Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyiapkan warga Surabaya menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2016 setelah dirinya menang berdasarkan penghitungan cepat internal PDIP dalam Pilkada Surabaya 2015, Rabu.

"Kami akan semaksimal mungkin agar Surabaya bisa sejajar dengan kota lain di ASEAN," kata Risma di Posko Pemenangan Risma-Whisnu di jalan Kapuas, Rabu.

Menurut dia, pihaknya akan menyiapkan warga Surabaya menghadapi era global. "Lima tahun ke depan jauh lebih berat dari pada lima tahun sebelumnya," katanya.

Calon petahana yang diusung PDIP ini mengungkapkan salah satu rencananya, yakni akan menjadikan Kalimas sebagai ikon wisata baru di Surabaya. Yang diperlukan untuk itu, di antaranya membuat bendungan.

"Rencananya di Kali Jagir itu bendungannya kami buat," jelas Risma.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan memberikan fasilitas pendidikan gratis tidak hanya di level SD/SMP/SMA melainkan hingga perguruan tinggi.

Risma-Whisnu juga akan membuat sistem yang ketat pada saat memimpin Pemkot Surabaya. Sistem yang dimaksud agar tidak mendorong dirinya dan Whisnu melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Ini semua demi Surabaya yang lebih baik," katanya.

Dalam hitungan cepat yang digelar PDIP, Risma-Whisnu berhasi menyapu bersih suara di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya.

Risma-Whisnu meraih suara 86,2 persen, sedang Rasiyo-Lucy yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mampu mencatatkan suara 13,8 persen.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015