Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo kalah dalam perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 23, yang berada di kawasan tempat tinggalnya di Jalan Semolowaru Selatan, Kecamatan Sukolilo.

"Hasilnya, suara untuk pasangan nomor urut 1 sebanyak  87 suara, dan nomor urut 2 sebanyak 158 suara," ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23, Bagus Masroni, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Di TPS tersebut, kata dia, total suara mencapai 247 suara, dengan 2 suara di antaranya tidak sah.

"Total surat suara di TPS 23 sebanyak 490 suara sehingga hampir 50 persen warga tidak menggunakan hak pilihnya," ucapnya.

Sementara itu, di TPS 23 yang berada tidak jauh dari kediaman Lucy Kurniasari di kawasan Jalan Tanggulangin, perolehan suara pasangan nomor 1 meraih 31 suara, sedangkan pasangan nomor 2 meraih 225 suara, dengan suara tidak sah 8 suara.

Pilkada Kota Surabaya diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), dan nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

Sementara itu, pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari menunggu hasil Pilkada setempat, 9 Desember 2015, di Posko Pemenangan "Serasi" yang terletak di Jalan Flores.

"Saya dan Ning Lucy menunggu hasil pemungutan suara di posko bersama-sama juga dengan pendukung," ujar Rasiyo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015