Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengingatkan supaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah ini berjalan dengan aman dan kondusif.

Penjabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Minggu, mengatakan, pelaksanaan Pilkada yang aman, kondusif dan lancar adalah harga mati.

"Pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sidoarjo selalu berjalan aman, kondusif dan lancar. Untuk itu pada pelaksanaan pilkada tahun ini harus dipertahankan," katanya saat menggelar apel kesiapan pemilihan kepala daerah di di lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Ia mengemukakan, apel tersebutm juga diiukti oleh PPK, Panwascam, Forkopimka serta kepala desa dan ormas Kecamatan Buduran.

"Kami meminta semua unsur penyelenggara Pemilu Kecamatan Buduran juga berikrar untuk menyukseskan penyelengaraan Pilkada," katanya.

Ia mengatakan, penyelenggara pilkada harus siap menjalankan tugas dan netralitas, siap melaksanakan Pilkada Sidoarjo dengan jujur dan adil, dan siap  melaksanakan Pilkada Sidoarjo dengan tertib dan aman serta siap melaksanakan Pilkada Sidoarjo dengan damai.

"Kabupaten Sidoarjo tidak mengenal budaya rusuh, Sidoarjo tidak mengenal budaya anarkis, ini yang harus dan pertahankan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta kepada penyelenggara Pemilu untuk benar-benar mengamankan kotak suara.

"Hari ini-Minggu-adalah hari terakhir proses pengirim logistik Pemilu oleh KPUD Sidoarjo ke kecamatan. Hari Senin dan Selasa, kotak suara tersebut akan didistribusikan ke tiap-tiap desa," katanya.

Kemudian pada hari Rabu tanggal 9 Desember, kata dia, kotak suara tersebut siap di bawa ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing desa.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada penyelenggara Pemilu untuk terus menjaga sampai kotak suara tersebut berada di tiap-tiap TPS. Kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melibatkan pihak kepolisian dalam pengiriman kotak suara," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015