Banyuwangi (Antara Jatim) - Sebanyak 600 personel kepolisian masih disiagakan di kawasan tambang emas Gunung Tumpang Pitu di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Situasi masih kondusif dan tidak ada aksi massa, namun ratusan personel Polri masih tetap siaga untuk mengamankan lokasi tambang," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama, saat dihubungi per telepon di Banyuwangi, Senin malam.

Kerusuhan tambang emas terjadi di lokasi tambang Gunung Tumpang Pitu atau sekitar 40 kilometer dari objek wisata Pulau Merah, Rabu (25/11). Bahkan dalam insiden itu, terkadi bentrok hingga mengakibatkan dua warga tertembak peluru Polri dan dua polisi juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu dari pengunjuk rasa.

"Selain melakukan pengamanan di lokasi tambang, pihak Polsek Pesanggaran terus memberikan sosialisasi kepada warga sekitar agar bisa memahami informasi yang benar terkait dengan tambang emas yang sudah mendapatkan izin itu," tuturnya.

Polres Banyuwangi, lanjut dia, meminta tambahan personel pengamanan di lokasi tambang dari Kepolisian Daerah Jatim dan beberapa kepolisian resor kabupaten tetangga.

"Kami mendapat bantuan personel sebanyak tiga satuan setingkat kompi dari Brimob Polda Jatim, satu satuan setingkat kompi Dalmas Polda Jatim, dan masing-masing satu peleton dari Polres Jember, Bondowoso, dan Situbondo," paparnya.

Bastoni berharap situasi di kawasan tambang emas di Kecamatan Pesanggaran terus kondusif, sehingga Polres Banyuwangi bisa fokus untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015.

"Mudah-mudahan tetap kondusif dengan upaya pendekatan dan sosialisasi kepada warga sekitar tambang. Kalau tidak, maka bisa mengganggu kelancaran Pilkada Banyuwangi," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong langkah mediasi dan dialog dengan warga dengan melibatkan sejumlah tokoh agama terkait masalah tambang di wilayah Tumpang Pitu.

Langkah mediasi itu dilakukan dalam bentuk dialog yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi dengan dihadiri sejumlah perwakilan aparat desa sekitar tambang di Pendopo Banyuwangi pada Jumat (27/11). 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015