Sumenep (Antara Jatim) - Kapal perintis "Maumere 1" yang mengangkut logistik Pilkada Sumenep 2015 jatah tiga PPK di wilayah kepulauan diduga menabrak perahu nelayan setempat dan kapal tersebut kembali ke Pelabuhan Kalianget. 

"Kasus dugaan kapal perintis menabrak perahu nelayan  itu ditangani oleh polisi. Kami hanya bisa memastikan kapal perintis tersebut 'balik kanan' atau tidak melanjutkan perjalanan," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Moh Iksan di Sumenep, Jawa Timur, Senin sore.

Kapal perintis tersebut bertolak dari Pelabuhan Kalianget pada Senin siang dan salah satu muatannya adalah logistik Pilkada Sumenep 2015 yang akan didistribusikan ke tiga PPK di wilayah kepulauan.

"Mohon maaf, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi. Kami hanya bisa memastikan kapal tersebut kembali dan telah berada di Pelabuhan Kalianget pada Senin sore," kata Iksan.

Sementara komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa menjelaskan, kapal perintis yang mengangkut logistik pilkada jatah tiga PPK di wilayah kepulauan itu mengalami insiden dan kembali ke Pelabuhan Kalianget.

"Kami bersama staf KPU Sumenep baru saja dari Pelabuhan Kalianget. Saat ini, kapal perintis tersebut memang berada di Pelabuhan Kalianget," ujarnya.

Ia menjelaskan, logistik pilkada dalam posisi aman dan tetap berada di dalam kapal dengan dijaga oleh polisi dan perwakilan tiga PPK kepulauan.

"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Namun, untuk sementara, logistik pilkada yang sudah berada di dalam kapal tersebut memang tidak dikeluarkan atau tetap berada di dalam kapal," ujarnya. 

Kapal perintis "Maumere 1" mengangkut 337 kotak suara berisi logistik pilkada jatah PPK Arjasa, PPK Kangayan (keduanya di Pulau Kangean), dan PPK Sapeken (Pulau Sapeken).

Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Kalianget pada Senin siang dengan tujuan Pulau Kangean dan Sapeken.

Selain penumpang (umum), di dalam kapal terdapat satu satuan setingkat pleton (SST) dari Polres Sumenep yang bertugas mengawal distribusi logistik pilkada ke tiga PPK di wilayah kepulauan. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015