Pulau Penang, (Antara) - Para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia, menikmati rangkaian acara Festival Indonesia yang berlangsung selama dua hari di Padang Esplanade, Pulau Penang, Minggu sore.

"Saya senang Mas, karena acara seperti ini jarang ada di Penang," kata Triani, seorang TKI asal Bandung, Jawa Barat saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan Indonesia Festival.

Triani yang bekerja di kawasan Butterworth hadir bersama-sama temannya, untuk menikmati tarian maupun pertunjukan musik dalam festival yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Konsul Jenderal Indonesia di Penang.

Ia pun mengharapkan acara serupa bisa terus dihadirkan untuk mengobati kerinduan atas pertunjukan budaya serta suasana seperti di Tanah Air, karena hampir setahun terakhir bekerja di Malaysia.

"Kalau bisa, ini berlangsung terus, hitung-hitung buat obat kangen," ucap Triani yang bekerja di salah satu perusahaan kapal ini.

Hal serupa dikatakan oleh Andina, seorang TKI yang juga masih bertahan di acara festival ini, meskipun hujan deras menganggu rangkaian acara sejak sore.

"Acaranya bagus Mas. Tapi sayangnya ada hujan," ujar TKI dari Cirebon ini.

Andina bersama teman-teman TKI lainnya juga sempat berjoget di lapangan festival ketika para performer tari kontemporer dari Malang tampil, dan ikut menikmati pertunjukan yang ada.

Sementara, John seorang wisatawan dari Inggris ikut menikmati acara dan merasa tertarik dengan tarian maupun musik yang ditampilkan dalam festival yang mengenalkan budaya Indonesia ini.

"It's really good and unique. Maybe i'll be going to continue my travel to Indonesia," kata John yang hanya mengenal Bali sebagai destinasi wisata di Indonesia.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Marsekal (Purn) Herman Prayitno membuka Indonesia Festival didampingi oleh Deputi Menteri Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, dan Konsul Jenderal Indonesia di Penang Taufiq Rodhy pada Sabtu sore (28/11).

Herman dalam sambutannya memberikan apresiasi atas berlangsungnya festival yang bertujuan untuk mengenalkan budaya serta kekayaan alam Indonesia kepada masyarakat Malaysia di Pulau Penang.

"Banyak pemahaman atas Indonesia yang masih bisa digali, apalagi Indonesia memiliki kekayaan alam tropis flora dan fauna, serta masyarakat yang ramah, suka gotong royong dan memiliki kreativitas tinggi," ujarnya.

Herman menambahkan, festival ini hanya menampilkan sebagian dari potensi budaya yang ada, sehingga akan lebih baik apabila penduduk Pulau Pinang berkunjung langsung ke Indonesia, untuk menyaksikan kekayaan alam Nusantara secara utuh.

"Festival ini hanya menampilkan sedikit tapi juga memberikan gambaran seni dan budaya. Semoga festival ini bisa mempererat hubungan kedua negara dan wisatawan mau mengunjungi keindahan budaya Indonesia," tuturnya.(*)

Pewarta: Satyagraha

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015