Gresik, (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) setempat untuk mengenalkan beberapa calon bupati yang maju dalam Pilkada, 9 Desember 2015.

Komisioner Divisi Sosialisasi dan Data KPU Kabupaten Gresik Makmun mengatakan, tujuan kedatangan anggota KPU ke Lapas sebagai salah salah satu upaya  sosialisasi Pilkada 2015, sebab sebagian besar penghuni Lapas tidak mendapatkan info perkembangan Pilkada setempat.

"Kami datang di Lapas Banjarsari, Kecamatan Cerme, untuk memfasilitasi narapidana dalam menggunakan hak suaranya, sebab KPU juga bakal menyediakan Tempat Pemungutan Khusus (TPS) Khusus di tempat tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, tujuan lain adalah untuk meminimalisir angka golput, sebab di dalam tahanan juga terdapat warga Gresik yang memiliki hak pilih. 

"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan penghuni Lapas mengetahui siapa saja calon yang akan dipilih, dan para tahanan tidak perlu keluar dari ruang tahanan," katanya.

Kepala Lapas kelas II B Banjarsari Cerme, Khusnan mengaku terdapat 133 narapida yang mempunyai KTP Gresik, dan jumlah itu dipastikan terus berubah tergantung kondisi. 

"Yang masuk DPT baru 133 orang, nanti kalau ada tambahan kami laporkan kepada KPU Gresik," ungkap dia.

Khusnan mengaku sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada KPU yang melakukan sosialisasi kepada para penghuni Lapas. Sebab, mereka merupakan warga Gresik yang memiliki hak pilih. 

"Selama di dalam tahanan mereka tidak pernah melihat iklan maupun spanduk kampanye, dan dengan kehadiran KPU mereka bisa lebih memahami," ucapnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015