Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo mengaku cukup puas dengan tingginya angka partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di daerah itu, pada Rabu (25/11).
    
"Angka partisipasi pemilih mencapai 75-80 persen. Itu bagus, berarti kesadaran politik warga Tulungagung dalam menggunakan hak pilihnya sudah tinggi," kata Syahri Mulyo di Tulungagung, Kamis.
    
Menurutnya, masih adanya sebagian kecil warga yang tidak menggunakan hak pilih diasumsikan karena berbagai alasan rasional, seperti melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar daerah, menjadi TKI, sakit ataupun alasan lainnya.
    
Hanya kecil prosentase pemilih yang sengaja tidak menggunakan hak suaranya dalam pilkades, karena alasan sengaja abstain atau golput, kata Syahri.
    
"Tren itu wajar. Hampir tidak mungkin menyelenggarakan pesta demokrasi seperti pilkades atau pilkada apalagi pemilu dan pilpres dengan angka partisipasi pemilih di satu lingkungan atau desa tercapai 100 persen," ujarnya.
    
Ia mencontohkan beberapa dari total 14 desa penyelenggara pilkades serentak, Rabu (25/11) yang memiliki partisipasi pemilih cukup tinggi dimaksud.
    
Di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, misalnya, dari total 4.767 pemilih yang terdata sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pilkades, hadir sebanyak 3.718 sementara tidak hadir sebanyak 1.049 orang.
    
Demikian juga dengan pilkades di Desa Kedungwilut, Kecamatan Bandung yang memiliki DPT sebanyak 1.133 orang, hadir 958 dan tidak hadir 175 orang.
    
Sementara di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, dari total DPT sebanyak 1.512 orang, hadir 1.341 dan tidak hadir 171 orang.
    
Di wilayah berbeda, Desa Suwaloh, Kecamatan Pakel yang memiliki DPT 1.846 jiwa, hadir 1.542 orang dan tidak hadir 304.
    
"Gambaran di atas membuktikan bahwa angka partisipasi masyarakat dalam pilkades ini tinggi. Sosialisasi yang baik dan peran aktif masing-masing calon tentu menjadi faktor pendukung hal ini," kata Syahri.
    
Sekalipun sempat ada beberapa insiden kecil yang mewarnai, Syahri mengklaim penyelenggaraan pilkades serentak di 14 desa yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kabupaten Tulungagung berjalan lancar.
    
Empat belas desa yang dipastikan menggelar pilkades serentak, yakni Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan; Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir; dan Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.
    
Selain itu; Desa Suruhan Lor, Desa Kedungwilut, Suko, Sebalor, Kecamatan Bandung; Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Desa Sidomulyo, Pagerwojo, Desa Waung, Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Desa Sidem, dan Desa Bendungan, Kecamatan Gondang. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015