Gresik, (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hingga Selasa malam
belum menerima surat suara yang akan dikirimkan ke wilayah Kepulauan
Bawean, karena percetakan belum menyerahkan ke kantor KPU setempat.
"Kemungkinan besok (Rabu) akan sampai di sini, dan akan kita sortir dulu di Kantor KPU Gresik, kemudian diperkirakan Jumat (27/11) baru kita siap kirim ke Pulau Bawean," ucap Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni, di Gresik, Selasa.
Roni mengaku, awalnya memperkirakan surat suara untuk Pulau Bawean bisa dikirim pada hari ini, Selasa (24/11), dan paling lambat tiba di Bawean pada Jumat (27/11), namun hingga kini belum masuk ke Kantor KPU Gresik.
"Yang terpenting ketika surat suara itu tiba di Kantor KPU, kami akan memprioritaskan pengiriman ke Pulau Bawean, kemudian kita selesaikan yang ada di sekitar wilayah perkotaan Kabupaten Gresik," katanya.
Komisioner Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Gresik, Elvita Yuliati mengatakan prioritaskan pengiriman ke Pulau Bawean dilakukan untuk mengantisipasi adanya gelombang tinggi di Laut Jawa.
"Rencana awal memang sampai di Pulau Bawean tanggal 24 November 2015, namun sebelumnya kita sortir atau seleksi dulu, dan paling lambat sampai pada Jumat (27/11)," kata Elvita di Gresik.
Ia menjelaskan, total surat suara untuk wilayah Pulau Bawean mencapai 70 ribu lembar, dengan rincian Kecamatan Sangkapura sebanyak 49.075 surat suara, ditambah Kecamatan Tambak sebanyak 25.522 surat suara.
"Di Kecamatan Sangkapura tercatat sebanyak 13 desa dengan jumlah DPT mencapai 24.869 orang dan 115 TPS, sedangkan di Kecamatan Tambak ada 17 desa dengan jumlah DPT mencapai 47.828 orang dan 67 TPS," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Gresik diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut satu Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim yang diusung PKB dan Partai Demokrat.
Nomor urut dua Husnul Khuluq dan Ahmad Rubaie yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Partai Gerindra, serta nomor urut tiga Ahmad Nur Hamim-Junaidi yang diusung Partai Golkar.
Untuk jumlah pemilih pada pelaksanaan Pilkada Gresik yang akan berlangsung 9 Desember 2015 tercatat sesuai dengan DPT mencapai 921.440 orang.(*)
"Kemungkinan besok (Rabu) akan sampai di sini, dan akan kita sortir dulu di Kantor KPU Gresik, kemudian diperkirakan Jumat (27/11) baru kita siap kirim ke Pulau Bawean," ucap Ketua KPU Gresik, Ahmad Roni, di Gresik, Selasa.
Roni mengaku, awalnya memperkirakan surat suara untuk Pulau Bawean bisa dikirim pada hari ini, Selasa (24/11), dan paling lambat tiba di Bawean pada Jumat (27/11), namun hingga kini belum masuk ke Kantor KPU Gresik.
"Yang terpenting ketika surat suara itu tiba di Kantor KPU, kami akan memprioritaskan pengiriman ke Pulau Bawean, kemudian kita selesaikan yang ada di sekitar wilayah perkotaan Kabupaten Gresik," katanya.
Komisioner Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Gresik, Elvita Yuliati mengatakan prioritaskan pengiriman ke Pulau Bawean dilakukan untuk mengantisipasi adanya gelombang tinggi di Laut Jawa.
"Rencana awal memang sampai di Pulau Bawean tanggal 24 November 2015, namun sebelumnya kita sortir atau seleksi dulu, dan paling lambat sampai pada Jumat (27/11)," kata Elvita di Gresik.
Ia menjelaskan, total surat suara untuk wilayah Pulau Bawean mencapai 70 ribu lembar, dengan rincian Kecamatan Sangkapura sebanyak 49.075 surat suara, ditambah Kecamatan Tambak sebanyak 25.522 surat suara.
"Di Kecamatan Sangkapura tercatat sebanyak 13 desa dengan jumlah DPT mencapai 24.869 orang dan 115 TPS, sedangkan di Kecamatan Tambak ada 17 desa dengan jumlah DPT mencapai 47.828 orang dan 67 TPS," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Gresik diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut satu Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim yang diusung PKB dan Partai Demokrat.
Nomor urut dua Husnul Khuluq dan Ahmad Rubaie yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Partai Gerindra, serta nomor urut tiga Ahmad Nur Hamim-Junaidi yang diusung Partai Golkar.
Untuk jumlah pemilih pada pelaksanaan Pilkada Gresik yang akan berlangsung 9 Desember 2015 tercatat sesuai dengan DPT mencapai 921.440 orang.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015