Malang (Antara Jatim) - Wali Kota Malang Moch Anton membidik Piala Pasar terbaik dan Terminal terbaik nasional, setelah memboyong Piala Adipura Kencana dan Taman terbaik nasional untuk kategori kota besar.
"Sekarang kita sudah memboyong Piala Adipura dan Taman terbaik nasional untuk kategori kota besar, namun Piala Pasar terbaik dan Terminal terbaik belum kita dapatkan. Ini adalah pekerjaan rumah (PR) besar kita yang harus dituntaskan tahun depan," katanya usai kirab Piala Adipura dan Taman terbaik nasional di Balai Kota Malang, Selasa.
Politisi PKB itu mengakui untuk mendapatkan piala itu tentu tidak mudah. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat juga terus memberikan dukungan pada pemerintah, termasuk para wakil rakyat agar program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.
"Saya harap anggota DPRD bisa terus mendukung semua program pemerintah. Kalau sudah begitu, pasti ke depan semua piala bisa diboyong ke Kota Malang karena program-programnya dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono mengapresiasi kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau yang tidak pernah lelah dan tak kenal waktu yang terus berupaya menjaga kebersihan kota. "Kami tidak menutup mata, tanpa kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau serta seluruh lapisan masyarakat, mustahil Piala Adipura bisa kita boyong ke Kota Malang," kata politisi PDIP tersebut.
Faktor pendukung diraihnya Piala Adipura Kencana tersebut adalah keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang yang mampu mengelola limbah sampah menjadi sejumlah barang berharga melalui kegiatan Bank Sampah Malang (BSM) yang menjadi percontohan nasional.
Sementara predikat Taman Kota Terbaik diraih Kota Malang karena Taman Alun-alun Tugu dinilai tim juri sebagai taman kota yang indah.
Sebelum dipajang di hall Gedung Balai Kota Malang, Piala Adipura yang tiba di Malang bersama Wali Kota Malang Moch Anton itu dikirab bersama para pejabat di daerah itu, mulai dari Bandara Abd Saleh keliling wilayah kota pendidikan itu dan finish di Balai Kota Malang.
Kirab Piala Adipura Kencana itu juga dikawal Moge HDCI, Makota Rider, Macyto, dan rombongan mobil hias dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang. Sementara Wali Kota Malang Moch Anton beserta istri dan sejumlah pejabat lainnya mengawal Piala Adipura dengan mengendarai kereta kencana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Sekarang kita sudah memboyong Piala Adipura dan Taman terbaik nasional untuk kategori kota besar, namun Piala Pasar terbaik dan Terminal terbaik belum kita dapatkan. Ini adalah pekerjaan rumah (PR) besar kita yang harus dituntaskan tahun depan," katanya usai kirab Piala Adipura dan Taman terbaik nasional di Balai Kota Malang, Selasa.
Politisi PKB itu mengakui untuk mendapatkan piala itu tentu tidak mudah. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat juga terus memberikan dukungan pada pemerintah, termasuk para wakil rakyat agar program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.
"Saya harap anggota DPRD bisa terus mendukung semua program pemerintah. Kalau sudah begitu, pasti ke depan semua piala bisa diboyong ke Kota Malang karena program-programnya dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono mengapresiasi kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau yang tidak pernah lelah dan tak kenal waktu yang terus berupaya menjaga kebersihan kota. "Kami tidak menutup mata, tanpa kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau serta seluruh lapisan masyarakat, mustahil Piala Adipura bisa kita boyong ke Kota Malang," kata politisi PDIP tersebut.
Faktor pendukung diraihnya Piala Adipura Kencana tersebut adalah keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang yang mampu mengelola limbah sampah menjadi sejumlah barang berharga melalui kegiatan Bank Sampah Malang (BSM) yang menjadi percontohan nasional.
Sementara predikat Taman Kota Terbaik diraih Kota Malang karena Taman Alun-alun Tugu dinilai tim juri sebagai taman kota yang indah.
Sebelum dipajang di hall Gedung Balai Kota Malang, Piala Adipura yang tiba di Malang bersama Wali Kota Malang Moch Anton itu dikirab bersama para pejabat di daerah itu, mulai dari Bandara Abd Saleh keliling wilayah kota pendidikan itu dan finish di Balai Kota Malang.
Kirab Piala Adipura Kencana itu juga dikawal Moge HDCI, Makota Rider, Macyto, dan rombongan mobil hias dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang. Sementara Wali Kota Malang Moch Anton beserta istri dan sejumlah pejabat lainnya mengawal Piala Adipura dengan mengendarai kereta kencana.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015