Surabaya (Antara Jatim) - Tim Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rhisma-Whisnu
mencopoti alat peraga kampanye jenis poster yang dikhawatirkan bisa
merusak pohon karena dipasang dengan cara distaples khususnya di kawasan
Tambaksari.
Juru Bicara Tim Kampanye Risma-Whisnu Didik Prasetiyono, di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya meminta posko pemenangan tingkat kecamatan melakukan investigasi terhadap siapa yang melakukan hal tersebut.
"Sejauh ini tim Risma-Whisnu berkomitmen untuk menjaga konservasi lingkungan termasuk dengan tidak menggunakan pohon sebagai media pemasangan alat peraga kampanye," katanya.
Menurut dia, tim kampanye Risma-Whisnu pada Rabu (18/11) sore ini mengirim tim sweeping relawan untuk melakukan pembersihan di sejumlah pohon di kawasan Tambaksari.
"Fakta ini mungkin bisa menjadi otokritik bagi kita semua akibat keinginan masyarakat level akar rumput untuk menggenjot sosialisasi pilkada yang memang tampak senyap," ujarnya.
Ia mengatakan konfirmasi dari tim kampanye tingkat kecamatan di Tambaksari bahwa alat peraga yang terpasang di pohon telah dilepas oleh tim relawan dengan gotong royong bersama-sama.
"Kami berharap semua pihak bisa menaati aturan yang ada," ujar mantan Komisioner KPU Jatim tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Juru Bicara Tim Kampanye Risma-Whisnu Didik Prasetiyono, di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya meminta posko pemenangan tingkat kecamatan melakukan investigasi terhadap siapa yang melakukan hal tersebut.
"Sejauh ini tim Risma-Whisnu berkomitmen untuk menjaga konservasi lingkungan termasuk dengan tidak menggunakan pohon sebagai media pemasangan alat peraga kampanye," katanya.
Menurut dia, tim kampanye Risma-Whisnu pada Rabu (18/11) sore ini mengirim tim sweeping relawan untuk melakukan pembersihan di sejumlah pohon di kawasan Tambaksari.
"Fakta ini mungkin bisa menjadi otokritik bagi kita semua akibat keinginan masyarakat level akar rumput untuk menggenjot sosialisasi pilkada yang memang tampak senyap," ujarnya.
Ia mengatakan konfirmasi dari tim kampanye tingkat kecamatan di Tambaksari bahwa alat peraga yang terpasang di pohon telah dilepas oleh tim relawan dengan gotong royong bersama-sama.
"Kami berharap semua pihak bisa menaati aturan yang ada," ujar mantan Komisioner KPU Jatim tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015