Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyarankan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) berinovasi sebagai bentuk pembenahan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Kalau tidak ada inovasi maka akan sulit berkembang dan bersaing dengan usaha kecil dari luar negeri yang masuk ke Indonesia nantinya," ujarnya saat membuka Ekspo Koperasi dan UMKM ke-3 Tahun 2015 di Surabaya, Kamis.

Sejumlah inovasi yang harus dilakukan antara lain peningkatan kualitas produksi, perbaikan sektor sumber daya manusia (SDM), membuka jaringan dengan pasar dan bermitra dengan beberapa pihak, khususnya pemerintah.

"Kalau produksinya tidak bagus maka seberapapun murah harganya tidak akan dibeli oleh masyarakat. Intinya, semua tergantung produksi," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Menurut dia, Koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Jatim sehingga sangat sangat terbantu dari sektor ini karena juga mendapat dukungan besar dari pemerintah.

"Anggaran yang besar untuk UMKM jangan menjadi alasan untuk tak berbenah dengan peningkatan yang biasa-biasa saja, hingga alpa menjalankan perannya untuk membangun perekonomian masyarakat," katanya.

Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor itu mengatakan di era yang dihadapi saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan persaingan menjadi semakin ketat hingga membuat produk-produk akan dipelajari degan seksama oleh konsumen.

"Tentu saja hal tersebut membutuhkan kerja keras dari sektor koperasi dan UMKM di Jatim untuk menghadapi MEA yang dimulai akhir tahun ini," ujarnya.

Ia juta mengatakan, dari sektor pembiayaan, pemerintah sudah berusaha dengan memberikan sejumlah paket pembiayaan untuk sektor KUMKM, Bank Jatim menjadi APEX Bank (bank pembiayaan) untuk Bank Perkreditan Rakyat dengan suku bungan yang lebih rendah dari Perbankan umum.

Sementara itu, pameran yang digelar di Grand City Surabaya pada 18-22 November 2015 menampilkan produk-produk industri kreatif unggulan koperasi dan UMKM Jatim dengan menyediakan 245 stan, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur I Made Sukartha menyampaikan kegiatan ini menyediakan media promosi bagi penggiat koperasi yang jumlahnya mencapai 31.171 koperasi dan 6,8 juta UMKM di Jatim.

"Tujuan utamanya sebagai upaya meningkatkan akses pasar dan salah satu pilar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim, serta menjadi media evaluasi pembelajaran untuk membangun sinergi antarpelaku KUMKM," tukasnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015