Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menjenguk penumpang korban Kapal Motor Wihan Sejahtera yang tenggelam dan dirawat di Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya, Senin.

"Tim medis sudah melakukan penanganan maksimal dan penumpang yang menderita luka tidak parah sudah diperbolehkan pulang," ujarnya kepada wartawan di RS PHC.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, jumlah penumpang kapal diperkirakan lebih dari 100 dan petugas keselamatan sedang berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan dan mengevakuasi penumpang.

Saat ini, kata dia, konsentrasi dan fokus terhadap kasus itu adalah menyelamatkan seluruh penumpang, termasuk awak kapal beserta nakhoda.

"Kalau pemeriksaan terkait penyebab kecelakaan, apakah faktor teknis atau kesalahan manusia itu pasti dilakukan, tapi sekarang fokusnya harus tentang keselamatan seluruh penumpang tanpa terkecuali," ucapnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, berharap tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut dan meminta seluruh pihak terkait untuk menangani serta memberi perhatian serius.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Jatim itu menemui tiga korban yang mengalami luka parah dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit, di antaranya Halimah, nenek berusia 61 tahun asal Ende.

"Nenek Halimah bercerita kalau sebelum kapal miring dan tenggelam, sempat ada benturan keras sehingga membuat panik semua penumpang," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Gus Ipul juga menceritakan kronologis kapal tujuan Nusa Tenggara Timur itu, yakni Senin pukul 09.00 WIB kapal bertolak dari Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak, yang setengah jam kemudian dirasakan ada benturan dengan benda hingga terdapat bagian kapal sobek.

"Berselang 15 menit kemudian, kapal miring ke kiri hingga akhirnya tenggalam. Saat itu seluruh penumpang sudah memakai jaket pelampung dan tidak sedikit yang melompat ke laut," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015