Ngawi (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengumumkan laporan harta kekayaan kedua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat pada 9 Desember 2015. 
     
Komisioner KPU Ngawi, Prima Aequina, di Ngawi, Jumat, mengatakan, pengumuman laporan harta kekayaan tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan saat pendaftaran. 
     
Dimana, hasil perhitungan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tersebut dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah disampaikan secara resmi di Surabaya pada tanggal 12 November 2015.
     
"Selain disampaikan secara resmi, LHKPN cabub dan cawabup ini juga bisa diakses melalui internet di laman milik KPK," ujar Prima kepada wartawan.
     
Menurut dia, laporan kekayaan tersebut meliputi semua harta yang dimiliki calon, baik harta yang bergerak, harta tidak bergerak, giro atau surat berharga, logam mulia, dan lainnya dari yang bersangkutan.
     
Dari hasil pengumuman tersebut diketahui, calon wakil bupati dari pasangan petahana nomor urut 1, Ony Anwar, merupakan calon yang terkaya, dengan jumlah harta kekayaan mencapai Rp42,2 miliar. Kemudian, Cabup Budi Sulistyono memiliki harta kekayaan mencapai Rp5,5 miliar.  
     
Lalu pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan, Cabup Agus Bandono tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp4,5 miliar sedangkan pasangannya Cawabup Adi Susilo hartanya senilai Rp1,2 miliar. 
     
Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut 1 pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.
     
Dan nomor urut 2, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015