Magetan (Antara Jatim) - Perum Perhutani KPH Lawu dan Sekitarnya masih menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui pos Cemoro Sewu, di Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meski kebakaran hutan di wilayah setempat telah padam, setelah diguyur hujan.
Administratur KPH Lawu dan Sekitarnya, Nanang Sugiharto, Rabu, di Magetan, mengatakan, penutupan tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan dan keamanan para pendaki yang akan melakukan pendakian.
"Selain alasan keamanan, penutupan jalur pendakian tersebut juga sebagai bahan evaluasi kami untuk melakukan pembenahan agar pada saat dibuka kembali jalur tersebut sudah siap dan aman," ujar Nanang Sugiharto, kepada wartawan.
Menurut dia, pembenahan yang akan dilakukan di antaranya di sisi sumber daya manusia, sumber daya hutan, maupun sarana, dan prasarana yang ada. Sehingga pihaknya lebih siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya belum tahu kapan jalur pendakian akan dibuka kembali. Ia memastikan pada saat pergantian tahun baru mendatang, jalur tersebut masih ditutup.
Nanang mengakui pada saat tahun baru, Gunung Lawu biasanya ramai dikunjungi pendaki yang ingin merayakan pergantian tahun baru di puncak Lawu.
Meski demikian pihaknya memutuskan masih tetap menutup jalur pendakian tersebut hingga puncak musim hujan berlalu dengan alasan keamanan.
Nanang menambahkan, tidak hanya jalur pendakian Gunung Lawu yang ditutup, namun juga sebagian ruas jalan yang berada di bawah tebing sisa kebakaran hutan lereng Gunung Lawu, juga ditutup. Jalan median tersebut hanya dipakai satu sisi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015