Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyatakan pencetakan surat suara pemilihan kepala daerah setempat oleh rekanan pelaksana, masih belum selesai.
"Hingga sekarang masih dalam proses pencetakan oleh rekanan. Sesuai hasil koordinasi pada Selasa siang, rekanan siap menyelesaikan pengadaan logistik pilkada, termasuk pencetakan surat suara, paling lambat pada 19 November 2015," ujar komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa melalui telepon, Selasa malam.
Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua).
Rekanan yang menjadi pelaksana pengadaan logistik Pilkada Sumenep 2015 adalah PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo dengan nilai pengadaan sebesar Rp409 juta lebih.
"Pada Selasa siang, kami bersama komisioner Panwaskab Pilkada Sumenep dan perwakilan tim pemenangan peserta pilkada berada di Sidoarjo untuk melihat produksi perdana logistik pilkada, termasuk surat suara, yang dilakukan rekanan," kata Malik.
KPU Sumenep sengaja mengajak perwakilan tim pemenangan peserta pilkada untuk melihat produksi perdana surat suara pilkada itu guna menghindari hal-hal tak diinginkan.
Sebelum dicetak, perwakilan KPU Sumenep telah meminta peserta pilkada untuk memvalidasi langsung surat suara guna memastikan tidak ada keberatan.
"Namun, kami tetap menilai perlu mengajak perwakilan tim pemenangan peserta pilkada untuk melihat produksi perdana surat suara supaya mereka bisa langsung mengajukan keberatan, jika ada yang kurang cocok," ujarnya.
Malik menjelaskan, surat suara Pilkada Sumenep diberi tiga "tanda khusus" guna mencegah terjadinya pemalsuan salah satu logistik tersebut oleh oknum tak bertanggungjawab. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015