Sidoarjo, (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, mengajak puluhan tahanan untuk turut serta memperingati Hari Pahlawan 10 November 2015 dengan mengikuti upacara bendera di halaman polres setempat.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir, Selasa, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
"Ini sikap manusiawi, dan mereka para pelaku kriminal itu juga cinta para pahlawan yang telah membuat negara Indonesia merdeka," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, para tahanan yang ikut dalam upacara ini terlibat dalam dalam beberapa aksi kejahatan di antaranya adalah pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan juga pencurian kendaraan bermotor.
"Mereka diajak untuk turut serta melakukan upacara bendera demi menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air," katanya.
Ia mengatakan, setelah melakukan upacara bendera para pelaku kriminal tersebut kemudian kembali lagi ke balik jeruji besi di Polres Sidoarjo.
"Para pelaku ini kemudian kembali lagi ke dalam balik jeruji besi sambil menunggu proses sidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan," katanya.
Salah seorang napi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, meskipun dirinya pernah melakukan kejahatan tetapi masih tetap cinta terhadap tanah air.
"Meskipun kami pernah melakukan kesalahan kami juga cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan yang telah gugur di medan peperangan untuk berjuang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir, Selasa, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
"Ini sikap manusiawi, dan mereka para pelaku kriminal itu juga cinta para pahlawan yang telah membuat negara Indonesia merdeka," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, para tahanan yang ikut dalam upacara ini terlibat dalam dalam beberapa aksi kejahatan di antaranya adalah pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan juga pencurian kendaraan bermotor.
"Mereka diajak untuk turut serta melakukan upacara bendera demi menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air," katanya.
Ia mengatakan, setelah melakukan upacara bendera para pelaku kriminal tersebut kemudian kembali lagi ke balik jeruji besi di Polres Sidoarjo.
"Para pelaku ini kemudian kembali lagi ke dalam balik jeruji besi sambil menunggu proses sidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan," katanya.
Salah seorang napi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, meskipun dirinya pernah melakukan kejahatan tetapi masih tetap cinta terhadap tanah air.
"Meskipun kami pernah melakukan kesalahan kami juga cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan yang telah gugur di medan peperangan untuk berjuang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015