Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi datangnya musim hujan di antaranya membangun beberapa rumah pompa baru, melngeruk sungai dan saluran air, meninggikan jalan, serta menfungsikan 'box culvert' sebagai jalan dan saluran drainase.
     
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati, di Surabaya, Kamis,   berharap beberapa kawasan di Surabaya yang sebelumnya kerapkali menjadi titik genangan air, tahun ini sudah steril.
     
"Secara garis besar, kami optimistis, jumlah titik genangan air akan jauh berkurang dibanding sebelumnya," katanya.
     
Genangan air yang berkurang, lanjut dia, di antaranya kawasan Banyu Urip dan juga Jalan Ciliwiung yang dulunya genangan airnya cukup parah, akan teratasi. 
     
"Di Ciliwung, kami menambah pompa air dan memerbaiki saluran," jelas Erna.
     
Untuk kawasan Banyu Urip, Erna menjelaskan, dulunya daerah itu merupakan saluran irigasi sehingga posisi pemukiman warga dan juga jalan raya, berada di bawah saluran air. 
     
Imbasnya, kata dia, ketika hujan turun deras dan sungai tidak mampu menampung luapan air, maka air pun meluber ke pemukiman warga. Oleh Dinas PUBMP, saluran irigasi itu kemudian diubah menjadi saluran drainase.
     
"Banyu Urip sekarang sudah 90 persen, box culvertnya sudah terpasang semua. Box culvert nya tinggal pengaspalan. Belum Desember tapi sudah selesai. Dan yang menggembirakan lagi, diversi Banyu urip sudah selesai. Kalau dulu selesai di spot-spot beberapa bagian saja," kata Erna. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015