Tulungagung (Antara Jatim) - Lebih dari empat ribu pelajar SD/MI dari 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur mengikuti pekan olahraga (POR) SD tingkat provinsi yang digelar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur,  pada 2-6 November 2015.  
    
"Hanya Kabupaten Magetan yang absen terlibat dalam event dua tahunan ini. Lainnya semua ikut, total kalau tidak salah peserta yang terlibat mencapai 4.300-an pelajar dari 37 kabupaten/kota se-Jatim," kata  Kabid Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, Haris Ramadhan di Tulungagung, Selasa.
    
Haris memastikan kepesertaan dalam kegiatan POR SD se-Jatim 2015 yang kali ini digelar di Kabupaten Tulungagung berlangsung meriah dan telah sesuai ekspektasi yang diharapkan.
    
"Target utama pelaksanaan kegiatan ini (pekan olahraga tingkat SD) adalah untuk mencari bibit-bibit olahragawan berprestasi di Jatim," ujarnya.
    
Ada sebelas cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POR SD se-Jatim tersebut.
    
Kesebelas cabor dimaksud masing-masing adalah pencak silat, bulu tangkis, panahan, senam artistik, atletik, catur, bola voli mini, sepak takraw, tenis meja, tenis lapangan, serta renang.
    
Dari sebelas cabor itu, lanjut Haris, lima cabang yang disebut pertama merupakan olahraga prioritas yang menjadi atensi pembinaan karena acapkali menjadi lumbung prestasi saat berlaga di kegiatan olahraga dengan kasta yang lebih tinggi, mulai dari O2SN, pekan olahraga nasional, hingga sea games maupun lainnya.
    
"Bulu tangkis yang dulu tidak mendapat medali emas dalam PON lalu Jatim bisa menyabet tiga medali emas. Itu berkat pencarian bibit olahragawan berprestasi seperti POR SD maupun Porda (pekan olahraga daerah) Jatim," klaimnya.
    
Dari sebelas cabang olahraga yang diselenggarakan dalam POR SD se-Jatim 2015, panitia penyelenggara dari Dispora Jatim menyediakan piala sebanyak 92 emas, 92 perak dan 110 perunggu.
    
Surabaya sejauh ini masih diunggulkan sebagai peraih juara umum, disusul Kabupaten Malang, Gresik dan Jember. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015