Jakarta,  (Antara) - Anggota Fraksi PKB Arzeti Bilbina mengaku bertemu Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di teras "guest house" di daerah Lawang, Malang untuk membicarakan program sosial untuk masyarakat.

"Saya ingin membuat program di 18 Kecamatan di Daerah Pemilihan (Surabaya-Sidoarjo), karena itu saya minta bantuan Dandim," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Arzeti mengatakan dirinya menginginkan agar program di 18 Kecamatan itu semuanya menyentuh masyarakat sehingga meminta masukan kepada Dandim Sidoarjo.

Dia menegaskan dirinya hanya membahas bagaimana agar program itu bisa menyentuh masyarakat, dan tidak membahas soal anggaran program.

"Beliau (Dandim Sidoarjo) hanya memperkenalkan dan memfasilitasi. Saya mendorong agar program diterima masyarakat," ujarnya.

Dia menjelaskan, dirinya khawatir programnya itu tidak tepat sasaran sehingga membutuhkan tim yang bisa bergerak dan tidak ada kamuflase.

Arzeti membantah pertemuan itu tidak didalam sebuah kamar hotel, namun di teras "guest house" dan berlangsung tidak lama.

"25 menit setelah pertemuan itu, suami saya datang untuk menjemput karena kami ingin ke bandara," katanya.

Arzeti pun membantah ada penggerebekan dalam kejadian itu, karena pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo berlangsung wajar. Dia menceritakan, Dandim datang bersama ajudannya dan menggunakan mobil dinas resmi.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya membantah telah berselingkuh dengan anggota DPR RI dari PKB, Arzeti Bilbina.

Namun Rizeki mengakui bertemu dengan Arzeti di sebuah hotel di Lawang, Malang, Jatim. Rizeki menyatakan, pertemuan dengan Arzeti itu membicarakan tentang bantuan dana pembangunan masjid yang ia asuh.

Dia bertemu dengan Arzeti di teras kamar hotel, tetapi mereka tak berduaan.

"Ada kader muslimat NU juga. Jadi, kami tidak berduaan seperti kabar yang beredar," kata Rizeki, Senin (26/10).

Rizeki membina tiga panti asuhan dan satu pondok pesantren ketika masih bertugas di Malang dan rencananya, masjid itu akan dibangun di salah satu panti asuhan tersebut.  (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015