Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendorong kepada anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), kabupaten setempat untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2016.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Minggu, mengatakan, saat ini pelaksanaan MEA sudah tinggal beberapa bulan lagi.
"Oleh karena itu, kami berharap para anggota ini siap untuk menghadapi pelaksanaan MEA tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya saat pelaksanaan Musyawarah Daerah ke VIII LDII Kabupaten Sidoarjo, di Sruni, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, kegiatan musyawarah daerah ini penting untuk diikuti karena sebagai wahana untuk melakukan evaluasi, reposisi dan peran aktif sebuah organisasi.
"Jangan sampai warga masyarakat nanti akan menjadi penonton pada pelaksanaan MEA, harus menjadi pemain pada MEA nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua LDII Kabupaten Sidoarjo, Rony Romandhawira mengatakan, pada musyarawah daerah ini pihaknya akan mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi MEA.
"Kami akan menyiapkan kader supaya bisa menyiapkan diri dalam menghadapi masyarakat dengan cara meningkatkan sumber daya masyarakat yang religi untuk menuju Sidoarjo yang sejahtera," katanya.
Menurutnya, LDII adalah sebuah ormas yang beraktifitas di bidang Dakwah Islam serta merupakan bagian perjuangan dan pengabdian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sebagai organisasi yang besar, kami senantiasa berupaya keras untuk mewujudkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara sesama komponen bangsa," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Minggu, mengatakan, saat ini pelaksanaan MEA sudah tinggal beberapa bulan lagi.
"Oleh karena itu, kami berharap para anggota ini siap untuk menghadapi pelaksanaan MEA tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya saat pelaksanaan Musyawarah Daerah ke VIII LDII Kabupaten Sidoarjo, di Sruni, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, kegiatan musyawarah daerah ini penting untuk diikuti karena sebagai wahana untuk melakukan evaluasi, reposisi dan peran aktif sebuah organisasi.
"Jangan sampai warga masyarakat nanti akan menjadi penonton pada pelaksanaan MEA, harus menjadi pemain pada MEA nanti," katanya.
Sementara itu, Ketua LDII Kabupaten Sidoarjo, Rony Romandhawira mengatakan, pada musyarawah daerah ini pihaknya akan mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi MEA.
"Kami akan menyiapkan kader supaya bisa menyiapkan diri dalam menghadapi masyarakat dengan cara meningkatkan sumber daya masyarakat yang religi untuk menuju Sidoarjo yang sejahtera," katanya.
Menurutnya, LDII adalah sebuah ormas yang beraktifitas di bidang Dakwah Islam serta merupakan bagian perjuangan dan pengabdian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sebagai organisasi yang besar, kami senantiasa berupaya keras untuk mewujudkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik diantara sesama komponen bangsa," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015