Jember (Antara Jatim) - Penjualan pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai meningkat.

"Sebagian konsumen yang biasanya membeli premium kini beralih ke pertalite karena jumlah pompa pertalite di SPBU ini lebih banyak dibandingkan pompa premium," kata Supervisor SPBU 5468103 Jalan Ahmad Yani Jember, Nurul Erfiani di Jember, Jumat.

Menurutnya, kebutuhan pertalite di SPBU nya sebanyak 4.000 liter per hari dan setiap dua hari sekali dilakukan "delivery order" (DO) ke Depo Pertamina di Tanjungwangi Banyuwangi sebanyak 8.000 liter.

"Permintaan premium saat ini berkurang sejak dibuka pelayanan pembelian pertalite yakni sebelumnya kebutuhan premium di SPBU berkisar 36.000 hingga 40.000 liter per hari, namun kini menjadi 24.000 liter per hari," tuturnya.

Sedangkan untuk permintaan bahan bakar minyak non subsidi seperti pertamax masih relatif stabil yakni sekitar 8.000 liter per hari.

"Kami melakukan penebusan premium sebesar 24.000 liter per hari, kemudian pertamax sebanyak 8.000 liter per hari, dan pertalite sebanyak 4.000 liter per hari," katanya.

Sementara Supervisor SPBU 5468104 Jalan Gajahmada, Iwan Hendarto mengatakan konsumsi pertalite di SPBU nya berkisar 2.000 hingga 3.000 liter per hari.

"Awalnya banyak masyarakat yang tidak tahu pertalite, namun beberapa pekan kemudian banyak pembeli premium yang beralih menggunakan pertalite," katanya.

Menurut dia, sebagian besar pemilik kendaraan roda dua yang membeli pertalite, sedangkan kendaraan roda empat lebih memilih pertamax untuk bahan bakar kendaraan tersebut.

Pihak Pertamina menyebutkan sebanyak 16 SPBU yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Jember menyediakan pertalite sejak pertengahan September 2015.

"Sepanjang bulan September 2015 penjualan Pertalite di Jember telah mencapai 480 kiloliter dan rata-rata penjualan di SPBU bervariasi antara 1,2 hingga 8 kiloliter per hari," kata Assistan Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region V Heppy Wulansari dalam siaran persnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015