Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berjanji akan memperbaiki sejumlah fasilitas olahraga di kota ini, sehingga proses pendidikan para atlet bisa lebih baik.
"Tentu kami ingin perbaikan fasilitas olahrga tepat sasaran. Kami pikirkan hal ini dengan KONI," katanya ditemui dalam acara Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Kediri, di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, sejumlah cabang olahraga sudah mengajukan untuk perbaikan fasilitas seperti untuk angkat besi maupun senam. Fasilitas itu untuk menunjang mereka latihan sebagai persiapan kompetisi olahraga.
Selain itu, ia juga mengatakan ke depannya akan lebih memaksimalkan gedung olahraga (GOR) di Kediri agar bisa digunakan untuk seluruh atlet. Selama ini, para atlet memanfaatkan lokasi latihan di sejumlah lokasi, salah satunya Stadion Brawijaya, sementara GOR Kota Kediri juga belum digunakan untuk latihan secara maksimal.
Wali Kota berharap, prestasi para atlet di Kota Kediri bisa dipertahankan. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Banyuwangi, pada 6-13 Juni 2015, Kota Kediri kembali menduduki posisi ketiga. Kota Kediri mendapatkan 27 emas, 36 perak, 41 perunggu, begitu juga saat menjadi tuan rumah dalam Porprov ke-3 di Kediri, dan Porprov ke-4 di Madiun. Prestasi para atlet menonjol.
Musorkot Kota Kediri itu digelar di sebuah hotel wilayah Kota Kediri. Kegiatan itu dihadiri 35 cabang olahraga. Hasil dari kegiatan itu, Heru Merwanto yang merupakan ketua sebelumnya terpilih kembali.
Heru mengatakan ke depan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan berbagai program latihan bagi para atlet. Selain itu, ia juga mendukung langkah pemkot untuk memperbaiki fasilitas olahraga di kota ini, demi pelatihan para atlet. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Tentu kami ingin perbaikan fasilitas olahrga tepat sasaran. Kami pikirkan hal ini dengan KONI," katanya ditemui dalam acara Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Kediri, di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, sejumlah cabang olahraga sudah mengajukan untuk perbaikan fasilitas seperti untuk angkat besi maupun senam. Fasilitas itu untuk menunjang mereka latihan sebagai persiapan kompetisi olahraga.
Selain itu, ia juga mengatakan ke depannya akan lebih memaksimalkan gedung olahraga (GOR) di Kediri agar bisa digunakan untuk seluruh atlet. Selama ini, para atlet memanfaatkan lokasi latihan di sejumlah lokasi, salah satunya Stadion Brawijaya, sementara GOR Kota Kediri juga belum digunakan untuk latihan secara maksimal.
Wali Kota berharap, prestasi para atlet di Kota Kediri bisa dipertahankan. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim di Banyuwangi, pada 6-13 Juni 2015, Kota Kediri kembali menduduki posisi ketiga. Kota Kediri mendapatkan 27 emas, 36 perak, 41 perunggu, begitu juga saat menjadi tuan rumah dalam Porprov ke-3 di Kediri, dan Porprov ke-4 di Madiun. Prestasi para atlet menonjol.
Musorkot Kota Kediri itu digelar di sebuah hotel wilayah Kota Kediri. Kegiatan itu dihadiri 35 cabang olahraga. Hasil dari kegiatan itu, Heru Merwanto yang merupakan ketua sebelumnya terpilih kembali.
Heru mengatakan ke depan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan berbagai program latihan bagi para atlet. Selain itu, ia juga mendukung langkah pemkot untuk memperbaiki fasilitas olahraga di kota ini, demi pelatihan para atlet. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015