Jember (Antara Jatim) - Sejumlah kelompok nelayan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menanam terumbu karang di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) yang berada di Kecamatan Wuluhan, kabupaten setempat.

"Kami punya inisiatif untuk melestarikan terumbu karang karena hal itu nantinya akan berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan," kata salah seorang nelayan di Jember, Muchsin, Kamis.

Menurutnya, banyak terumbu karang di perairan pantai selatan Jember yang rusak, sehingga menyebabkan hasil tangkapan ikan juga menurun.

"Para nelayan sudah seharusnya terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan, sehingga kami berharap ke depan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pranata dan Konservasi Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disperikel) Jember, Nurul Hidayah mengatakan Disperikel melakukan pembinaan terhadap sejumlah kelompok masyarakat nelayan dengan nama kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) untuk melestarikan ekosistem laut.

"Seperti Pokmaswas Cemara Laut dari kelompok nelayan di Watu Ulo yang fokus untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang di Pantai Papuma Jember," tuturnya.

Menurut dia, sebagian besar terumbu karang rusak karena nelayan menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, sehingga merusak ekosistem laut.

"Untuk mengembalikan terumbu karang yang rusak, maka dibuat terumbu karang buatan dengan menanam bibit karang pada media terumbu karang buatan tersebut, sehingga diharapkan terumbu karang tersebut tumbuh dan berkembang biak," paparnya.

Dengan rehabilitasi terumbu karang tersebut diharapkan dapat membantu nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak, sehingga nelayan dapat mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi juga.

"Berkembangnya terumbu karang itu juga nantinya bisa menjadi salah satu objek wisata bahari di Pantai Papuma, namun dengan memperhatikan cuaca di perairan pantai setempat," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015