Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendukung langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, yang mempromosikan objek wisata kepada lembaga pendidikan di daerahnya, sebagai usaha meningkatkan kunjungan wisata.
    
"Kami mendukung langkah Disbudpar Jawa Timur, yang mengajak manajemen sejumlah objek wisata di Jawa Timur, datang ke Bojonegoro mempromosikan objek wisata  kepada jajaran lembaga pendidikan," kata Kepala Bidang Pengembangan Bidang Usaha Seni dan Budaya Disbudpar Bojonegoro Imam WS., di Bojonegoro, Kamis.
    
Ia menjelaskan Disbudpar Jawa Timur bersama 10 manajemen obyek wisata di Jawa Timur, sehari lalu, telah melakukan pertemuan dengan 60 lembaga pendidikan di daerahnya baik negeri maupun swasta.
    
"Hasilnya kami kurang tahu, sebab mereka langsung bertatap muka soal promosi pariwisata," katanya.
    
Sesuai gambaran Disbudpar Jatim, katanya, masih banyak lembaga pendidikan di Jawa Timur, yang mengutamakan mengisi waktu liburan sekolah ke luar, seperti ke Bali, Jakarta, atau obyek wisata lainnya di luar Jawa Timur.
    
Padahal, lanjut dia, di Jawa Timur, banyak terdapat obyek wisata yang cukup menarik dikunjungi, antara lain, Gunung Bromo, Gua Gong Pacitan, pantai Banyuwangi, Batu, Malang, juga tempat lainnya.
    
"Maksud Disbudpar Jawa Timur datang ke Bojonegoro meminta para siswa di Bojonegoro dalam mengisi waktu liburnya bisa mengunjungi obyek wisata di Jawa Timur, sebelum ke luar daerahnya," ucapnya.
    
Terkait obyek wisata di daerahnya, katanya, Disbudpar Jatim juga mempromosikan, tapi di tempat lain dalam waktu yang berbeda.
    
"Kegiatan seni dan budaya di Bojonegoro, seperti "Festival Bengawan" sangat layak dikunjungi wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan manca negara (wisman)," tandasnya.
    
Selain itu, lanjut dia, agrowisata kebun belimbing yang terpilih sebagai wisata buatan terbaik se-Jawa Timur, pada 2015, juga layak dipromosikan sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Timur.
    
Sesuai data Disbudpar Jawa Timur, kata Imam, pada 2014 lalu jumlah pengunjung obyek wisata di Jawa Timur, sebanyak 463.596 wisman dan 45.607.609 wisman, dengan pemasukan mencapai Rp101,97 triliun.
    
"Uang beredar di obyek wisata Jawa Timur itu tertinggi, dibandingkan perolehan obyek wisata provinsi  lainnya di Tanah Air," ucapnya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015