Surabaya (Antara Jatim) - Alat peraga kampanye (APK) untuk dua pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya berupa baliho resmi akan dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) disejumlah lokasi mulai Rabu (7/10) malam.
"Pemasangan pertama baliho berukuran 4x6 meter secara serimonial dilakukan di depan Gedung DPRD Jatim jalan Indrapura pada Rabu (7/10) malam," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi dan Humas Nur Syamsi usai acara penandatangani desain APK oleh dua tim pemenangan cawali-cawawali Surabaya di KPU Surabaya, Selasa.
Selain di Jalan Indrapura, ada empat titik lain di masing-masing lima wilayah Surabaya, antara lain di Bundaran Waru, Bundaran Satelit, Bundaran Margomulyo, dan di dekat Suramadu.
Menurut dia, KPU, Panwaslu Surabaya serta Liaison Officer (LO) atau pihak penghubung kedua pasangan calon telah menandatangani desain APK yang sudah disepakati sesuai aturan pada Selasa (6/10).
Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dalam membahas penentuan titik Alat Peraga Kampanye (APK) di setiap wilayah. Penandatanganan bersama ini menandakan sebagian desain APK tersebut sudah dapat segera dicetak.
KPU juga telah mencetak baliho kedua pasangan calon yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-PAN dan pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP.
Penandatanganan ini juga melibatkan Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Soemarno. dirinya mengatakan untuk menentukan titik pemasangan APK sudah dilakukan secara matang.
"Kalau kami terkait penempatan dan tata cara peletakan baliho. Ini disesuaikan Perda itu sendiri agar tidak melanggar estetika kota," katanya.
Soemarno mengimbau kepada penyelenggara Pemilu untuk tetap memperhatikan kondisi baliho yang sudah terpasang. "Karena saat ini angin berhembus kencang, jadi pemasangannya harus kuat. Kalau ada apa-apa nanti yang bertanggung jawab ya penyelenggara pemilu," ujarnya.
LO Paslon Rasiyo-Lucy Achmad Zainul Arifin mengatakan desain-desain baliho dan umbul-umbul memang sudah tidak ada masalah. Menurutnya, APK untuk pasangan Rasiyo-Lucy sudah tidak ada masalah.
"Secara lisan terkait adanya gambar Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) tidak masalah meski tidak dikasih nama terang. Namun, imbauan Panwas untuk menghapus tulisan Pakdene Wong Jawa Timur. Jadi terkait tiga APK yakni spanduk dan poster diperbolehkan adanya foto Pakde," kata Arifin.
Adapun yang masih bermasalah sampai sekarang, lanjut dia, adalah desain untuk bahan APK seperti spanduk, poster, dan lainnya. "Kami sudah revisi, kamu ajukan, dan sudah disetujui oleh panwaslu," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pemasangan pertama baliho berukuran 4x6 meter secara serimonial dilakukan di depan Gedung DPRD Jatim jalan Indrapura pada Rabu (7/10) malam," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi dan Humas Nur Syamsi usai acara penandatangani desain APK oleh dua tim pemenangan cawali-cawawali Surabaya di KPU Surabaya, Selasa.
Selain di Jalan Indrapura, ada empat titik lain di masing-masing lima wilayah Surabaya, antara lain di Bundaran Waru, Bundaran Satelit, Bundaran Margomulyo, dan di dekat Suramadu.
Menurut dia, KPU, Panwaslu Surabaya serta Liaison Officer (LO) atau pihak penghubung kedua pasangan calon telah menandatangani desain APK yang sudah disepakati sesuai aturan pada Selasa (6/10).
Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dalam membahas penentuan titik Alat Peraga Kampanye (APK) di setiap wilayah. Penandatanganan bersama ini menandakan sebagian desain APK tersebut sudah dapat segera dicetak.
KPU juga telah mencetak baliho kedua pasangan calon yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-PAN dan pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDIP.
Penandatanganan ini juga melibatkan Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Soemarno. dirinya mengatakan untuk menentukan titik pemasangan APK sudah dilakukan secara matang.
"Kalau kami terkait penempatan dan tata cara peletakan baliho. Ini disesuaikan Perda itu sendiri agar tidak melanggar estetika kota," katanya.
Soemarno mengimbau kepada penyelenggara Pemilu untuk tetap memperhatikan kondisi baliho yang sudah terpasang. "Karena saat ini angin berhembus kencang, jadi pemasangannya harus kuat. Kalau ada apa-apa nanti yang bertanggung jawab ya penyelenggara pemilu," ujarnya.
LO Paslon Rasiyo-Lucy Achmad Zainul Arifin mengatakan desain-desain baliho dan umbul-umbul memang sudah tidak ada masalah. Menurutnya, APK untuk pasangan Rasiyo-Lucy sudah tidak ada masalah.
"Secara lisan terkait adanya gambar Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) tidak masalah meski tidak dikasih nama terang. Namun, imbauan Panwas untuk menghapus tulisan Pakdene Wong Jawa Timur. Jadi terkait tiga APK yakni spanduk dan poster diperbolehkan adanya foto Pakde," kata Arifin.
Adapun yang masih bermasalah sampai sekarang, lanjut dia, adalah desain untuk bahan APK seperti spanduk, poster, dan lainnya. "Kami sudah revisi, kamu ajukan, dan sudah disetujui oleh panwaslu," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015