Gresik (Antara Jatim) - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) Pilkada Kabupaten Gresik, Jawa Timur di Jalan Raya Desa Mbobo, Kecamatan Mengangi menimbulkan dua korban luka masing-masing Rifanda (17) dan M Aditya (16).

Komisioner KPU Gresik M Choiruz Zimam,  saat menjenguk kedua korban di Rumah Sakit Ibnu Shina, Gresik, Selasa mengaku prihatin atas kejadian itu dan berharap tidak ada korban lagi dari APK yang mulai dipasang di sejumlah titik wilayah tersebut. 

Zimam menjelaskan dua korban yakni Rifanda (17) warga Desa Cerme Kidul RT 1/RW 4, Kecamatan Cerme mengalami mengalami patah tulang di pundak kanan dan menjalani perawatan serius, sedangkan M Aditya (16) asal Desa Cerme Lor Kecamatan hanya mengalami luka ringan.

"Kita sengaja mendatangi kedua korban ke rumah sakit, karena ingin memastikan terkait kondisi korban setelah terkena musibah kejatuhan APK KPU yang roboh," ujarnya.

Zimam yang datang bersama Sekretarisnya Ahmad Fahruddin dan jajaran lainnya juga memberi sedikit bantuan untuk meringankan biaya pengobatan, yakni sebesar Rp1 juta.

"Uluran tangan yang diberikan kepada korban bukan sebuah kompensasi. Tapi sebatas bunga sosial atau rasa kepeduliannya terhadap korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA," katanya.

Ia mengatakan, persoalan APK merupakan kewenangan dan tanggungjawab pihak ketiga, sebab hingga saat ini masih dalam tahap pemasangan dan belum diserahkan kembali kepada KPU selaku penyelenggara.

"Oleh karena itu, kami akan membantu komunikasi dengan pihak ketiga itu, dan berharap juga bisa memberi sedikit kompensasi untuk biaya pengobatan pasien," ucapnya.

Sebelumnya, Umu Hasanah (48) selaku orang tua Rifanda mengatakan APK jenis baliho bergambar salah satu pasangan calon itu tiba-tiba roboh di Jalan Raya Desa Mbobo, dan diduga terkena angin.

Bersamaan dengan robohnya baliho, M Aditya yang sedang membonceng Rifanda melintas di jalur tersebut, sehingga keduanya pun kejatuhan APK yang terpasang di pinggir jalan.

Akibat kejadian itu, kedua korban langsung dilarikan dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, karena mengalami luka yang cukup serius.

"Tadi pagi baru saja selesai dioperasi. Lukanya lecet-lecet dan patah tulang di pundak sebelah kanan," tutur Umu, saat ditemui di rumah sakit.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015