Surabaya (Antara Jatim) -  Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur mengingatkan pasangan calon wali kota Surabaya dan wakilnya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana tidak berhenti blusukan mengisi masa kampanye 27 September hingga 5 Desember 2015.

"Kampanye blusukan dan mendatangi rakyat lebih nyata dibanding berkampanye konvensional," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Selain terhadap pasangan calon, ia juga meminta kepada pengurus DPC PDIP Surabaya hingga ke tingkat paling bawah untuk tidak berhenti menyosialisasikan visi misi pasangan Risma-Whisnu ke masyarakat.

"Kalau perlu dengan waktu yang semakin mepet ini tidak tidur. Lakukan komunikasi dengan masyarakat di mana saja," ucap wakil ketua DPRD Jatim tersebut.

Jika nantinya di lapangan tidak semua menerima Risma-Whisnu, kata dia, maka sebuah hal wajar dan harus selalu dicoba dengan tak mengenal kata putus asa.

"Kalau diterima Alhamdulillah. Tapi kalau tidaka ya tidak apa-apa, besok didatangi lagi, kalau masih gagal maka besoknya dicoba lagi sampai berhasil," katanya.

Menanggapi intesifnya pesaing Risma-Whisnu, yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari melakukan pendekatan ke masyarakat, pihaknya enggan berkomentar dan menganggap siapapun lawannya sangat berat.

Karena itulah ia meminta seluruh pengurus solid merapatkan barisan dan menaati perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu memenangkan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya.

Sementara itu, salah satu upaya pemenangan pasangan nomor dua itu, Risma-Whisnu pada hari ini dijadwalkan membuka secara langsung posko relawan di kawasan Kebangsren III Surabaya.

"Ini pembukaan posko relawan pertama yang dihadiri pasangan calon. Nantinya akan ada ribuan posko relawan yang menyusul di berbagai RW di Surabaya," kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono yang sekaligus juru bicara tim kampanye.

Pilkada Surabaya diselenggarakan Rabu, 9 Desember 2015, yang diikuti dua pasang kandidat, yakni nomor urut satu pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung koalisi Partai Demokrat-PAN, dan nomor urut dua pasanga Risma-Whisnu yang diusung PDIP. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015