Surabaya (Antara Jatim) - Bank Muamalat dan Manulife bekerja sama menargetkan 20 hingga 30 persen dari nasabah bank dalam produk asuransi utilink Zafirah Save Link di wilayah Jawa Timur (Jatim).
“Kami menargetkan sebanyak 20 hingga 30 persen dari nasabah Bank atau setara dengan Rp60 miliar yang merupakan terbesar kedua dari market leader,” kata Deputy Director Distribution Network Management Bank Muamalat Indonesia, Vita Ariavita di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya optimis bahwa disaat fenomena pelemahan rupiah, para nasabah akan lebih sadar untuk melindungi keluarga maupun investasi asetnya dengan cara berasuransi dengan jangka panjang.
“Produk bank asuransi bukan dalam jangka pendek, melainkan dalam jangka yang panjang dan kita percaya bahwa customer akan mempercayakan kita dalam melayani segala asuransi yang dibutuhkan, seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pension kepada klien individu maupun pelaku usaha di Indonesia,” tuturnya.
Di sisi lain, Executive Vice President & Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia, Hans De Waal mengatakan bahwa pihaknya juga akan bisa mencapai target yang sudah ditentukan karena telah menyediakan berbagai solusi asuransi dan tabungan untuk nasabah di bawah bendera Zafirah.
"Saya optimis bisa sesuai target, bahan bisa melebihinya karena dana nasabah Zafirah SaveLink akan dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah, dan akan diinvestasikan kepada badan usaha yang menjalankan usaha dengan cara syariah, atau tidak menginvestasikan dana nasabah ke obligasi yang mengandung riba,” paparnya.
lebih lanjut dia mengungkapkan, Zafirah Save Link bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah saat nasabah tiada, atau saat nasabah mengalami sakit kritis, atau perlu pelayanan medis, sehingga produk ini dinilai lebih fleksibel.
“Produk ini sangat fleksibel karena disaat nasabah mengalami sakit kritis, atau perlu pelayanan medis bisa disesuaikan," ungkapnya.
Untuk premi, lanjutnya nasabah bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, dengan premi terendah mulai dari Rp 350 ribu per bulan. Untuk pendaftaran bisa dalam satu jam, karena pendaftaran seara digital dan online, dan nasabah akan menerima polis dalam 14 hari kerja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
“Kami menargetkan sebanyak 20 hingga 30 persen dari nasabah Bank atau setara dengan Rp60 miliar yang merupakan terbesar kedua dari market leader,” kata Deputy Director Distribution Network Management Bank Muamalat Indonesia, Vita Ariavita di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya optimis bahwa disaat fenomena pelemahan rupiah, para nasabah akan lebih sadar untuk melindungi keluarga maupun investasi asetnya dengan cara berasuransi dengan jangka panjang.
“Produk bank asuransi bukan dalam jangka pendek, melainkan dalam jangka yang panjang dan kita percaya bahwa customer akan mempercayakan kita dalam melayani segala asuransi yang dibutuhkan, seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pension kepada klien individu maupun pelaku usaha di Indonesia,” tuturnya.
Di sisi lain, Executive Vice President & Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia, Hans De Waal mengatakan bahwa pihaknya juga akan bisa mencapai target yang sudah ditentukan karena telah menyediakan berbagai solusi asuransi dan tabungan untuk nasabah di bawah bendera Zafirah.
"Saya optimis bisa sesuai target, bahan bisa melebihinya karena dana nasabah Zafirah SaveLink akan dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah, dan akan diinvestasikan kepada badan usaha yang menjalankan usaha dengan cara syariah, atau tidak menginvestasikan dana nasabah ke obligasi yang mengandung riba,” paparnya.
lebih lanjut dia mengungkapkan, Zafirah Save Link bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah saat nasabah tiada, atau saat nasabah mengalami sakit kritis, atau perlu pelayanan medis, sehingga produk ini dinilai lebih fleksibel.
“Produk ini sangat fleksibel karena disaat nasabah mengalami sakit kritis, atau perlu pelayanan medis bisa disesuaikan," ungkapnya.
Untuk premi, lanjutnya nasabah bisa memilih sesuai dengan kebutuhan, dengan premi terendah mulai dari Rp 350 ribu per bulan. Untuk pendaftaran bisa dalam satu jam, karena pendaftaran seara digital dan online, dan nasabah akan menerima polis dalam 14 hari kerja. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015