Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, segera melakukan pembayaran kepada pemilik maupun pengelola lahan yang dibebaskan untuk pembangunan lapangan terbang (lapter) di Pulau Kangean.

"Insya-Allah, pembayaran atas lahan yang dibebaskan itu akan direalisasikan pada Oktober 2015. Kami akan ke Kangean untuk melakukan pembayaran kepada pemilik maupun pengelola lahan," kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim di Sumenep, Rabu.

Ia menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan pembebasan lahan sekitar 18 hektare di Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, untuk membangun lapter.

"Pada tahun ini, pemerintah daerah hanya melakukan pembebasan lahan dan pembayarannya. Untuk pembangunannya akan dilakukan pada 2016. Kami akan siapkan dana sekitar Rp18 miliar untuk membangun lapter di Kangean," ujarnya.

Pembangunan lapter di Kangean merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan adanya penerbangan perintis dengan rute Sumenep-Kangean.

Busyro berharap pembangunan lapter di Kangean bisa diselesaikan pada 2016 dan selanjutnya keinginan warga atas adanya penerbangan perintis Sumenep-Kangean bisa terwujud.

"Tentunya ada tahapan atau prosedur yang harus dilalui pemerintah daerah dan itu butuh waktu, karena memang tidak semuanya ditangani oleh pemerintah daerah, seperti terbitnya register lapter yang merupakan kewenangan Kemenhub," ujarnya.

Penetapan lahan di Desa Paseraman sebagai lokasi lapter di Kangean telah melalui survei dan studi kelayakan yang dilakukan pada 2014.

Pulau Kangean adalah salah satu dari puluhan pulau berpenghuni padat di Kabupaten Sumenep.

Dalam kondisi cuaca baik, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dan sebaliknya, membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam dengan menggunakan kapal cepat yang berbahan dasar fiberglass dan sembilan jam dengan kapal besi/baja. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015