Madiun (Antara Jatim) - PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur akan
memaksimalkan rangkaian gerbong pada masing-masing kereta api (KA) yang
ada, untuk menghadapi lonjakan penumpang selama momentum Hari Raya Idul
Adha tahun 2015.


"Kami akan memaksimalkan semua rangkaian kereta yang ada untuk
mengantisipasi kenaikan penumpang selama Hari Raya Idul Adha," ujar
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, kepada wartawan di
Madiun, Rabu.


Menurut dia, kereta yang akan dimaksimalkan rangkaiannya antara
lain, Kereta Api Krakatau relasi Madiun-Merak, Banten, serta
kereta-kereta lain yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun.


"Seperti KA Krakatau misalnya, biasanya hanya terdiri dari tujuh
gerbong, akan dimaksimalkan rangkaiannya menjadi sembilan gerbong
sehingga menampung lebih banyak penumpang," tutur Eko.


Ia menjelasan, terjadi peningkatan penggunaan jasa kereta api
selama momen Idul Adha. Terlebih saat arus balik nanti setelah perayaan
Idul Adha.


Penjualan tiket untuk tanggal 26 dan 27 September dari Madiun ke
sejumlah kota besar sudah habis. Rata-rata untuk relasi Jakarta,
Bandung, dan kota besar lainnya.


"Puncak arus mudik telah terjadi pada malam Selasa kemarin.
Sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26
dan 27 nanti setelah Idul Adha," tambahnya.


Pihaknya yakin pemaksimalan rangkaian gerbong mampu mengatasi
lonjakan penumpang yang ada. Sebab, secara umum peningkatan penumpang
saat Idul Adha tidak setinggi saat Idul Fitri.


Adapun, pada kondisi normal, jumlah penumpang yang menggunakan jasa
kereta api dari stasiun-stasiun Daop Madiun mencapai 1.900 orang, kini
saat momen Idul Adha naik menjadi 2.100 orang.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015