Isu terkait rencana pemerintah untuk meminta maaf kepada partai terlarang PKI "diluruskan" oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Kami minta klarifikasi dari Bapak Presiden mengenai isu yang berseliweran apakah pemerintah akan memberikan pernyataan atau minta maaf kepada PKI," ucap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti usai pertemuan pengurus PP Muhammadiyah dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, 22 September 2015.

Ternyata, ia menyebutkan tidak ada sama sekali rencana yang sempat ramai diperbincangkan itu. "Ternyata, Beliau menyampaikan sama sekali tidak ada agenda, bahkan terpikir pun tidak sehingga kalau ada isu-isu yang berkembang di media bahwa pemerintah akan meminta maaf kepada PKI sudah kami klarifikasi," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah di bawah Presiden Jokowi tidak ada agenda melakukan atau membuat pernyataan meminta maaf. "Tidak ada penjelasan mengenai alasannya, namun yang jelas Muhammadiyah, NU dan TNI mendukung sikap pemerintah itu," tandasnya.

Satu argumentasi yang didengar dari pemerintah adalah, "Beliau menyatakan kalau kami minta maaf kepada PKI kami akan berhadapan dengan NU, Muhammadiyah dan TNI, itu yang beliau sampaikan," kilahnya.(*)

Pewarta: Agus Salim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015