Ngawi  (Antara Jatim) - KPU Provinsi Jawa Timur menilai tahapan Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) tahun 2015 di Kabupaten Ngawi, secara umum dapat berjalan kondusif. 

Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro saat berkunjung di kantor KPU Kabupaten Ngawi, Senin, mengemukakan secara umum, tahapan Pilkada Ngawi 2015 tergolong kondusif dibandingkan sejumlah daerah lainnya yang dinilai rawan.  

Dinilai kondusif, karena sejauh ini semua tahapan pilkada di wilayah setempat berjalan sesuai aturan. Adapun, saat ini tahapan Pilkada Ngawi sedang memasuki masa kampanye dari masing-masing pasangan calon.

Meski sebenarnya masuk dalam kategori daerah rawan konflik karena hanya memiliki dua pasangan calon, KPU Ngawi dan jajaran Forpimda setempat berhasil menjaga kondisi suhu politik yang mulai tinggi menjelang pilkada, untuk tetap normal.

Gogot menjelaskan, terkait tahapan kampanye, berdasarkan pantauan di lapangan, banyak terdapat kerusakan pada alat peraga kampanye yang dipasang oleh KPU setempat.

Hal itu dapat berakibat sosialisasi tentang tahapan pilkada dan calon pasangan yang hendak dipilih warga, menjadi kurang efektif. 

"Ada beberapa alat peraga kampanye yang ditemukan rusak. Meski demikian, belum ada laporan resmi yang masuk tentang perusakan alat peraga kampanye secara sengaja oleh kelompok tertentu," katanya.

Data KPU Ngawi mencatat, sejumlah alat peraga kampanye yang disediakan KPU setempat, antara lain, 10 baliho berukuran besar, 868 spanduk, dan 760 bendera umbul-umbul.

Selain alat peraga berukuran besar, KPU juga menyediakan yang berukuran kecil, yakni sebanyak 708.572 selebaran, 223.680 leaflet berwarna, 129.184 pamflet, dan 64.486 poster berwarna.

Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.

Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang.  (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015