Surabaya (Antara Jatim) - PT Telkom menyiapkan aplikasi Ujian Nasional berbasis komputer atau
dikenal dengan istilah sistem "Computer Based Test" (CBT) sebagai bentuk
menyukseskan pameran pendidikan Karya Cipta SMK dan Job Matching di
Jatim Expo International Surabaya.
"Selama empat hari pelaksanaan, 17-20 September, kami menyediakan untuk demo UN sistem CBT sebanyak 20 perangkat sebagai persiapan menghadapi ujian," ujar Operation Senior Manager Business Goverment and Enterprise Service Regional Jatim Bali Nusra, Imam Moencar, di sela pameran, Kamis.
Ia mengatakan, dukungan ini merupakan wujud kepedulian Telkom dalam memajukan dunia Pendidikan di Tanah Air, khususnya di Jawa Timur.
"Selain itu ini juga sebagai bagian mendukung pemerintah dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," ucapnya.
Selama pameran berlangsung, lanjut dia, disiapkan teknisi dari Telkom yang ditugaskan melayani permintaan pengunjung apabila menginginkan pembelian paket UN CBT.
"Telkom memberikan hadiah ke pengunjung yang melakukan pembelian paket UN CBT berupa `free Indihome` selama periode tertentu," katanya.
Pada kesempatan pameran kali ini, aplikasi UN CBT dengan konsep "small classroom" memakai server 1 PC koneksi internet HSI 50 Mbps, dan menggunakan 1 "access point" untuk mendukung Wifi.id.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Hudiono mengatakan bahwa SMK di Jatim harus siap UN CBT sejak dini, mengingat metode ujian ini relatif baru bagi siswa sehingga memerlukan latihan dan pembiasaan.
"Dengan adanya kerja sama dengan Telkom, mulai Device (komputer LAN dll), Network (koneksi Internet), dan Aplikasi (aplikasi try out UN CBT ), SMK se-Jatim siap mengikuti sistem ini," katanya.
Pameran ini bertujuan memberikan tempat berekspresi bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk mengaktualisasikan potensi kreatifitas, sekaligus menjadi ajang promosi hasil karya mahasiswa dan siswa SMK di Jatim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Selama empat hari pelaksanaan, 17-20 September, kami menyediakan untuk demo UN sistem CBT sebanyak 20 perangkat sebagai persiapan menghadapi ujian," ujar Operation Senior Manager Business Goverment and Enterprise Service Regional Jatim Bali Nusra, Imam Moencar, di sela pameran, Kamis.
Ia mengatakan, dukungan ini merupakan wujud kepedulian Telkom dalam memajukan dunia Pendidikan di Tanah Air, khususnya di Jawa Timur.
"Selain itu ini juga sebagai bagian mendukung pemerintah dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," ucapnya.
Selama pameran berlangsung, lanjut dia, disiapkan teknisi dari Telkom yang ditugaskan melayani permintaan pengunjung apabila menginginkan pembelian paket UN CBT.
"Telkom memberikan hadiah ke pengunjung yang melakukan pembelian paket UN CBT berupa `free Indihome` selama periode tertentu," katanya.
Pada kesempatan pameran kali ini, aplikasi UN CBT dengan konsep "small classroom" memakai server 1 PC koneksi internet HSI 50 Mbps, dan menggunakan 1 "access point" untuk mendukung Wifi.id.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Hudiono mengatakan bahwa SMK di Jatim harus siap UN CBT sejak dini, mengingat metode ujian ini relatif baru bagi siswa sehingga memerlukan latihan dan pembiasaan.
"Dengan adanya kerja sama dengan Telkom, mulai Device (komputer LAN dll), Network (koneksi Internet), dan Aplikasi (aplikasi try out UN CBT ), SMK se-Jatim siap mengikuti sistem ini," katanya.
Pameran ini bertujuan memberikan tempat berekspresi bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk mengaktualisasikan potensi kreatifitas, sekaligus menjadi ajang promosi hasil karya mahasiswa dan siswa SMK di Jatim. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015