Surabaya (Antara Jatim) - Kanwil Kemenag Jawa Timur memastikan dua calon haji asal Jatim menjadi sebagian dari sepuluh korban tewas asal Indonesia akibat musibah derek atau "crane" yang roboh menimpa dinding Masjidil Haram, Mekkah pada Jumat (11/9) sore.

"Tim Daerah Kerja PPIH Mekkah terus melakukan verifikasi dan identifikasi di tempat pemulasaraan jenazah di Mu'asyim Mekkah dan hasilnya ada tambahan korban tewas dari tujuh menjadi sepuluh jenazah," kata Kahumas Kanwil Kemenag Jatim Mahsun Zain di Surabaya, Selasa.

Dua Calhaj Jatim yang meninggal dunia adalah Masadi Saiman Tarimin (Kloter 38) asal Simojayan, Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, lalu Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon (Kloter 39) asal Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

"Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima Allah dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya.

Selain dua korban luka, Calhaj Jatim juga ada lima korban luka yakni Hasan Mansur Ahmad (Kloter SUB 10 dari Dusun Krajan, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember); dan Murodi Yahya Kasani (Kloter SUB 1 dari Klagen Barat, Magetan).

Nama korban luka selanjutnya adalah Nuruddin Baasith Sujiyono (Kloter 21 dari Dukuh Jelidro, Kelurahan Sambikerep, Kota Surabaya); Sainten Said Tarub (Kloter 15 dari Segodorejo, Jombang); dan Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali (Kloter 21 dari Jl Pangeranan Asri, Desa Parenganan, Bangkalan).

Sementara itu, delapan korban tewas yang bukan dari Jatim adalah Sriyana Marjosihono (Kloter SOC 27), Iti Rasmi Darmini (Kloter JKS 23), Masnauli Sijualdi Hasibuan (Kloter MES 9), dan Painem Dalio Badullah (Kloter MES 8).

Berikutnya, Saparini Baharuddin Abdullah (Kloter MES 8), Nurhayati Rasad Usman (Kloter PDG 4), Ferry Mauluddin Arifin (Kloter JKS 12), dan Adang Joppy Lili (Kloter JKS 16).

"Untuk korban luka dari Indonesia tercatat 23 anggota jamaah yang mendapat perawatan di rumah-rumah sakit Arab Saudi, dan sebanyak 18 anggota jamaah yang menjadi korban luka telah kembali ke pemondokan masing-masing," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015