Kediri (Antara Jatim) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2015, guna memastikan ternak tersebut sehat dan layak untuk dikurbankan.

"Kami lakukan pemeriksaan hewan kurban, baik di peternak, pasar, ataupun pengepul. Kami pastikan kesehatannya," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Apriati Dwiwin di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan, ternak itu diperiksa kondisinya dari segi gigi, mata, kulit, testis, serta memastikan di hewan tersebut tidak mengalami cacat.

Ia juga mengimbau masyarakat lebih memilih ternak jantan daripada yang betina, sebab untuk betina masih berpeluang untuk menghasilkan ternak lagi. Hal itu pun juga telah diatur di undang-undang untuk lebih memilih ternak jantan.

"Untuk pembeli, lebih baik beli hewan jantan, jika betina nanti bisa habis betinanya," katanya.

Sementara itu, sejumlah pengelola peternakan mengaku juga menyediakan berbagai obat dan vitamin untuk ternak yang dirawat, sehingga bisa mengantisipasi serangan penyakit.

Prasetia, salah seorang pekerja di peternakan sapi di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri mengatakan pemberian vitamin rutin diberikan pada sapi setiap tiga bulan sekali.

"Setiap sapi diberi vitamin tiga bulan sekali. Selain itu, makanan juga diperhatikan," katanya.

Ia juga mengatakan, sapi yang dirawatnya diberi makan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam. Selain itu, kebersihan kandang juga selalu diperhatikan, dengan membersihkan kandangnya. Setiap pagi sapi juga dimandikan, agar bersih," katanya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015