Ngawi (Antara Jatim) - Seorang pencari batu warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Subroto, menemukan sebuah benda peninggalan sejarah diduga merupakan arca kuno yang memiliki nilai budaya tinggi.

Penemu arca, Subroto, mengatakan, benda tersebut ia temukan di desa setempat yang merupakan lahan hutan jati milik Perum Perhutani, tepatnya di petak 21 D, RPH Kenteng, BKPH Walikukun, KPH Ngawi. 

"Saya menemukan benda itu saat menggali tanah untuk mencari batu. Saat galian saya mencapai kedalaman 70 centimeter, tiba-tiba cangkul saya mengenai benda keras. Setelah dilihat, saya menemukan batu yang berbentuk kaki, lalu perut, dan kemudian kepalanya. Bentuknya seperti arca," ujar Subroto kepada wartawan, Rabu. 

Arca tersebut berbentuk manusia berdiri yang lengkap dengan ornamen pakaian, kalung, gelang, dan mahkota. Panjang arca tersebut diperkirakan sekitar 50 centimeter.

Selain menemukan arca, di lokasi sekitar juga ditemukan sejumlah batu bergambar kepala harimau yang menyerupai reog.

Subroto akhirnya melapor ke ketua RT atas temuannya itu. Laporan itu lalu diteruskan ke perangkat desa dan muspika setempat.

Kini, lokasi penemuan arca kuno yang berupa area penggalian batu tersebut telah diberi garis polisi oleh petugas polsek setempat. Hal itu bertujuan mencegah warga sekitar yang penasaran melihat agar tidak merusak tempat penemuan yang dimungkinkan merupakan situs peninggalan sejarah.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015