Gresik, (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengakui adanya keterlambatan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di wilayah itu, karena keterlambatan penyetoran bentuk desain alat peraga dari masing-masing pasangan calon di wilayah setempat.

"Seharusnya usai pelaksanaan kampanye damai sepekan lalu sudah terpasang APK di sejumlah tempat, dan semua tim sudah kami surati agar segera menyerahkan materinya, namun baru hari ini materi APK kami terima," ucap Komisioner Bidang Divisi Pencalonan KPU Gresik, M Choiruz Zimam di Gresik, Jumat.

Ia mengatakan, pemasangan akan semakin molor lama karena proses selanjutnya setelah KPU menerima materi APK akan diteliti ulang dan dilakukan proses pra cetak.

"Usai proses pra cetak final, kami serahkan ke masing-masing calon untuk diteliti ulang, kemudian selanjutkan kami cetak untuk dipasang di sejumlah lokasi wilayah Kabupaten Gresik," katanya.

Zimam menargetkan, Senin (7/9) proses desain pra cetak APK sudah selesai bentuknya dan ditunjukkan kepada masing-masing tim pemenangan calon, dan selanjutnya bisa dicetak dan dipasang di sejumlah lokasi.

Sementara itu, terlambatnya proses pemasangan APK diharapkan tidak mengganggu agenda kampanye, dan masing-masing calon bisa menyadari adanya kemoloran pemasangan APK di sejumlah lokasi.

Sebelumnya, pelaksanaan kampanye telah dimulai tanggal 27 Agustus 2015 hingga 5 Desember 2015 setelah KPU menggelar deklarasi kampanye damai dengan meminta penandatanganan kesepakatan masing-masing calon.

Ketua KPU Kabupaten Gresik, Akhmad Roni menjelaskan ada dua mekanisme pelaksanaan kampanye, yakni kampanye yang dimotori KPU dan kampanye masing-masing pasangan calon.

Ia menjelaskan, untuk kampanye yang dimotori KPU berbentuk debat terbuka yang diselenggarakan di televisi, ditambah pemasangan alat peraga di sejumlah media massa. 

Selanjutnya, kampanye yang dilakukan masing-masing pasangan calon seperti rapat terbatas, pertemuan tatap muka langsung dengan masyarakat.

Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Gresik diikuti tiga pasangan calon yakni nomer urut satu Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim yang diusung PKB dan Partai Demokrat.

Nomor urut dua Husnul Khuluq dan Ahmad Rubaie yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Partai Gerindra, serta nomer urutan tiga Ahmad Nur Hamim-Junaidi yang diusung Partai Golkar.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015