Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan 12 nama penjabat kepala daerah yang akan mengisi kekosongan kekuasaan karena bupati/wali kota setempat telah memasuki masa akhir jabatan.

"Dari 12 nama yang sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri, ada lima orang yang masuk gelombang dua dan pasti dilantik dalam waktu dekat ini," ujarnya kepada  wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.

Ia merinci, empat nama yang surat keputusannya sudah turun tersebut yakni Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno menjadi Penjabat Wali Kota Surabaya dan  Kepala Badan Diklat Akmal Boedianto menjadi Penjabat Bupati Gresik.

Kemudian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Supaad menjadi Penjabat Bupati Jember dan Asisten I Sekdaprov Jatim Zainal Muhtadien menjadi Penjabat Bupati Situbondo.

"Satu lagi nama Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Jatim Soedjono menjadi Penjabat Bupati Ngawi, namun belum turun SK-nya. Tapi pasti turun kok, sebab sudah ada jaminan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono," ucapnya.

Kelimanya, lanjut dia, dijadwalkan akan dilantik pada 28 September 2015 di Gedung Negara Grahadi.

Sementara itu, untuk pelantikan penjabat kepala daerah gelombang tiga akan digelar Oktober mendatang, yang kini nama-namanya sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu merinci, nama Kepala BPBD Sudharmawan menjadi Penjabat Bupati Sumenep, Asisten II Sekdaprov Jatim Hadi Prasetyo menjadi Penjabat Bupati Malang, Kepala Bapemas Zarkasi menjadi Penjabat Bupati Banyuwangi dan Kepala Bakesbangpol Jonathan Judianto menjadi Penjabat Bupati Sidoarjo.

Berikutnya, Staf Ahli Gubernur M. Ardi Prasetyawan menjadi Penjabat Bupati Mojokerto, Kepala Dinas Pertanian Wibowo Ekoputro menjadi  Penjabat Wali Kota Pasuruan dan Kepala Disbudpar Jarianto menjadi Penjabat Bupati Trenggalek.

"Semoga nama-nama itu surat keputusannya bisa turun sebelum masa jabatan kepala daerah definitif habis agar bisa ikut dilantik secara serentak di gelombang tiga," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015