Surabaya (Antara Jatim) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Darwanto menegaskan bahwa "Sail Tomini 2015" di Pantai Parigi, Sulawesi Tengah pada pertengahan September 2015 akan mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai Bangsa Bahari.
"Kegiatan itu juga akan mempromosikan destinasi pariwisata di daerah, khususnya Sulawesi Tengah, kepada masyarakat internasional," katanya dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan dalam apel pasukan di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Kamis.
Dalam apel gelar pasukan yang melibatkan unsur-unsur Kapal perang dan kendaraan tempur yang terlibat dalam Sail Tomini 2015 itu, Pangarmatim menilai "Sail Tomini 2015" merupakan wujud perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
"Perhatian itu akan menjadi bagian dalam percepatan pembangunan dan pengembangan potensi Maritim, sumber daya kelautan, dan pariwisata Indonesia," katanya dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Guspurla Koarmatim di hadapan seluruh peserta Sail Tomini 2015.
Sail Tomini 2015 akan dimeriahkan oleh "sailing pass", Demo Helly Waterjump, terjun payung dan Rubber Duck Operation (RDO). Untuk sailling pass TNI Angkatan Laut akan melibatkan 26 Kapal perang, tujuh kapal perang negara sahabat, dan 11 kapal instansi masyarakat setempat.
Untuk kegiatan demontrasi akan dilaksanakan oleh Kopaska dan Batalyon Taifib Marinir. "Kesuksesan Sail Tomini 2015 akan menjadi tolak ukur dari keberhasilan pembinaan yang dilakukan Koarmatim selama ini," kata Komandan Guspurla Koarmatim.
Ia menyatakan apel gelar pasukan ini merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel maupun material yang terlibat dalam Sail Tomini 2015. "Bila masih ada kekurangan atau kendala masih ada sisa waktu untuk segera berkoordinasi," katanya.
Gelar pasukan "Sail Tomini 2015" itu dihadiri pejabat utama Koarmatim dan seluruh peserta yang terlibat serta para Komandan KRI yang berada di pangkalan.
Sebelumnya (2/9), Komandan Guspurla Koarmatim selaku Komandan Gusgus Tugas Sail Tomini 2015 memimpin pelaksanaan "Tactical Floor Game" (TFG) Sail Tomini 2015 di Puslat Kaprang Kolatarmatim, Surabaya. Dalam TFG itu dibahas rencana olah gerak pada Sail Tomini 2015.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali, Lantamal V, Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, juga telah memberikan pengarahan kepada 12 anggota Pramuka Saka Bahari di bawah asuhan Lanal Bali terkait keikutsertaan Saka Bahari Lanal Bali dalam PELANTARA (Pelayaran Lingkar Nusantara) V Sail Tomini 2015.
Dalam program PELANTARA V Sail Tomini 2015 itu, mereka akan "on board" di KRI Makassar-590 pada 28-29 September 2015 di Pantai Parigi, Moutong, Sulawesi Tengah, Nunukan, Bitung dan Gorontalo yang digelar GSG Mako Lanal Bali (2/9).
"Kalian harus menjadi trendcenter, bukan follower, jadilah pioneer muda bangsa untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik, semoga partisipasi kalian nantinya akan berguna dalam meraih masa depan," kata Danlanal Bali, Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kegiatan itu juga akan mempromosikan destinasi pariwisata di daerah, khususnya Sulawesi Tengah, kepada masyarakat internasional," katanya dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan dalam apel pasukan di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Kamis.
Dalam apel gelar pasukan yang melibatkan unsur-unsur Kapal perang dan kendaraan tempur yang terlibat dalam Sail Tomini 2015 itu, Pangarmatim menilai "Sail Tomini 2015" merupakan wujud perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
"Perhatian itu akan menjadi bagian dalam percepatan pembangunan dan pengembangan potensi Maritim, sumber daya kelautan, dan pariwisata Indonesia," katanya dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Guspurla Koarmatim di hadapan seluruh peserta Sail Tomini 2015.
Sail Tomini 2015 akan dimeriahkan oleh "sailing pass", Demo Helly Waterjump, terjun payung dan Rubber Duck Operation (RDO). Untuk sailling pass TNI Angkatan Laut akan melibatkan 26 Kapal perang, tujuh kapal perang negara sahabat, dan 11 kapal instansi masyarakat setempat.
Untuk kegiatan demontrasi akan dilaksanakan oleh Kopaska dan Batalyon Taifib Marinir. "Kesuksesan Sail Tomini 2015 akan menjadi tolak ukur dari keberhasilan pembinaan yang dilakukan Koarmatim selama ini," kata Komandan Guspurla Koarmatim.
Ia menyatakan apel gelar pasukan ini merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel maupun material yang terlibat dalam Sail Tomini 2015. "Bila masih ada kekurangan atau kendala masih ada sisa waktu untuk segera berkoordinasi," katanya.
Gelar pasukan "Sail Tomini 2015" itu dihadiri pejabat utama Koarmatim dan seluruh peserta yang terlibat serta para Komandan KRI yang berada di pangkalan.
Sebelumnya (2/9), Komandan Guspurla Koarmatim selaku Komandan Gusgus Tugas Sail Tomini 2015 memimpin pelaksanaan "Tactical Floor Game" (TFG) Sail Tomini 2015 di Puslat Kaprang Kolatarmatim, Surabaya. Dalam TFG itu dibahas rencana olah gerak pada Sail Tomini 2015.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Bali, Lantamal V, Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, juga telah memberikan pengarahan kepada 12 anggota Pramuka Saka Bahari di bawah asuhan Lanal Bali terkait keikutsertaan Saka Bahari Lanal Bali dalam PELANTARA (Pelayaran Lingkar Nusantara) V Sail Tomini 2015.
Dalam program PELANTARA V Sail Tomini 2015 itu, mereka akan "on board" di KRI Makassar-590 pada 28-29 September 2015 di Pantai Parigi, Moutong, Sulawesi Tengah, Nunukan, Bitung dan Gorontalo yang digelar GSG Mako Lanal Bali (2/9).
"Kalian harus menjadi trendcenter, bukan follower, jadilah pioneer muda bangsa untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik, semoga partisipasi kalian nantinya akan berguna dalam meraih masa depan," kata Danlanal Bali, Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015