Gresik, (Antara Jatim) - Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mencapai 927.294 suara, yang diambil dari 18 kecamatan 356 desa dan kelurahan di wilayah itu, kata Ketua KPU setempat Ahmad Roni, Kamis.
"Keputusan mengenai DPS sudah kita sahkan, namun bisa saja angka itu berubah karena dimungkinkan adanya nama pemilih yang masih kurang, dan kita masih ada waktu untuk membenahinya sampai menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Roni di Gresik.
Ia mengatakan, total jumlah DPS yang tercatat itu terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis pemilih perempuan mencapai 465.135 orang dan laki-laki mencapai 462.159 orang.
"Data sementara itu menunjukkan daftar pemilih Pilkada Kabupaten Gresik pada 9 Desember 2015 lebih banyak jumlah pemilih perempuan daripada laki-laki," katanya.
Sementara untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Gresik tercatat mencapai 2.193 lokasi.
Roni berjanji siap menampung segala masukan maupun rekomendasi terkait jumlah DPS yang ada, sebab masih ada beberapa tahapan sebagai penyerpunaan sebelum ditetapkan sebagai DPT.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Keputusan mengenai DPS sudah kita sahkan, namun bisa saja angka itu berubah karena dimungkinkan adanya nama pemilih yang masih kurang, dan kita masih ada waktu untuk membenahinya sampai menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Roni di Gresik.
Ia mengatakan, total jumlah DPS yang tercatat itu terbagi menjadi dua jenis, yakni jenis pemilih perempuan mencapai 465.135 orang dan laki-laki mencapai 462.159 orang.
"Data sementara itu menunjukkan daftar pemilih Pilkada Kabupaten Gresik pada 9 Desember 2015 lebih banyak jumlah pemilih perempuan daripada laki-laki," katanya.
Sementara untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Gresik tercatat mencapai 2.193 lokasi.
Roni berjanji siap menampung segala masukan maupun rekomendasi terkait jumlah DPS yang ada, sebab masih ada beberapa tahapan sebagai penyerpunaan sebelum ditetapkan sebagai DPT.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015