Jember - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, memaparkan strategi pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang berkualitas dan berintegritas di Gedung Soetardjo Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, Sabtu.

"Indonesia telah menetapkan enam ukuran pemilu yang demokratis yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," kata Arief dalam kuliah umum yang dihadiri mahasiswa pascasarjana tersebut.

Dalam mengimplementasikan enam asas penyelenggaraan pemilu tersebut, lanjutnya, Indonesia pascareformasi telah melakukan sejumlah perbaikan sistem pemilu, tata kelola, dan penegakan hukum pemilu.

"Pada Pemilu 2014 banyak terobosan yang dilakukan KPU untuk menghadirkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas dengan menyasar tiga aspek yakni menata akses informasi publik, menjamin hak konstitusional warga negara, dan menjaga otentisitas suara rakyat," tuturnya.

Dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 2015, kata dia, selain memanfaatkan dan mengembangkan sistem informasi yang telah digunakan pada Pemilu 2015, KPU menggunakan satu sistem informasi baru yakni sistem informasi tahapan pilkada (SITaP).

"SITap berfungsi untuk memberi kemudahan kepada KPU dalam menghimpun informasi penyelenggaraan tahapan pilkada dari KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia." paparnya.

Menurutnya, independensi dan integritas penyelenggara pemilu makin kuat setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemilu.

"Dalam UU itu memberikan mandat pembentukan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang bersifat permanen dengan tugas memeriksa dan memutus pengaduan adanya pelanggaran etika penyelenggara pemilu dengan keputusan yang final dan mengikat," paparnya.

Arief menjelaskan upaya perbaikan pemilu untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas telah dilakukan berbagai aspek, sehingga hasil Pemilu 2014 berlangsung tertib, aman, dan lancar.

"Publik juga telah menilai kinerja KPU dalam menyelenggarakan pemilu cukup memuaskan dan diharapkan capaian itu dapat mewujudkan pilkada serentak yang lebih baik," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015