Bojonegoro (Antara Jatim) - Pengadaan beras kualitas premium Perum Bulog Subdivre Provinsi Jawa Timur dengan harga Rp8.900-Rp9.200/kilogram mencapai 129.000 ton, per 29 Agutus 2015.
    
"Perolehan dalam pengadaan beras kualitas premium di Jawa Timur ini yang saat ini bisa mencapai 129 ribu ton, meningkat dibandingkan pengadaan tahun lalu yang hanya 30.000 ton," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Jawa Timur, Witono, di Bojonegoro, Sabtu.
    
Ia menjelaskan pengadaan beras kualitas premium di Jawa Timur ini, dilakukan dengan mengerahkan jajarannya, juga didukung anggota TNI, sebagai usaha untuk mencukupi stok pangan secara nasional.

Pengadaan beras kualitas premium di Jawa Timur, menurut dia, sampai saat ini  masih terus berlanjut dengan pembelian beras berkisar 500-600 ton/hari.

"Kita tidak ada target dalam pengadaan beras kualitas premium di Jatim. Ya kalau bisa sebanyak-banyaknya," jelas dia.

Ia juga menjelaskan perolehan pengadaan pangan tahun ini untuk beras kualitas medium di Jawa Timur, sapai saat ini mencapai 593.456 ton setara beras. Perolehan dalam pengadaan itu, masih jauh dari target pengadaan yang ditetapkan sebesar 850 ribu ton setara beras.

"Kami masih optimitis masih mampu melakukan penyerapan beras dalam pengadaan, sebab masih ada panen tanaman padi di berbagai daerah di Jawa Timur," ujarnya.

Menjawab pertanyaan, ia menyatakan pengadaan pangan tahun ini tidak terpengaruh dengan kekeringan, sebab adanya bantuan pompa air dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, berhasil menyelamatkan banyak tanaman padi.

"Tidak ada masalah dengan pengadaan, soalnya masih banyak tanaman padi yang panen," ucapnya, menegaskan.

Dimintai konfirmasi Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, ketika di Bojonegoro, menyatakan mendukung langkah Perum Bulog Sub Divre Jawa Timur, dalam pengadaan beras kualitas premium.

"Kami akan mencegah tengkulak melakukan pembelian beras kualitas premium, sebab pengadaan beras ini menyangkut stok nasional," ucapnya.

Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Efdal, menambahkan pengadaan beras kualitas premium di wilayah kerjanya di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, sampai saat ini sudah mencapai 500 ton.
    
"Pengadaan beras kualitas premium masih berlanjut dengan batas terakhir 30 September," ucapnya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015