Malang (Antara Jatim) - Wali Kota Malang Moch Anton meminta Pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda dan jangan sampai terkesan kuno dalam era teknologi komunikasi digital seperti sekarang ini.

"Semua anggota Pramuka harus bahu membahu, saling mendukung untuk membesarkan gerakan ini. Jangan ada anggota atau kakak pembina yang mengesankan bahwa gerakan Pramuka itu kuno, ini tantangan bagi para pembina dan anggota," ujar Moch Anton dalam acara peringatan Hari Pramuka 2015 di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengatakan tantangan bagi para pembina Pramuka harus kreatif dalam membina peserta didik gugus depan, sehingga mereka bangga menjadi anggota Pramuka. Pembina juga harus mampu mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi yang relevan dengan zamannya tanpa melupakan prinsip-prinsip dasar Pramuka.

Prinsip-prinsip dasar Pramuka yang harus tetap dipegang teguh, katanya, di antaranya adalah membentuk kaum muda yang berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan dabn membekali keterampilan yang kelak menjadi bekal hidup yang akan melengkapi pendidikan informal mereka, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga masing-masing.

Menurut politisi PKB tersebut, peranan gerakan Pramuka juga berpeluang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia, khususnya kaum muda yang berkarakter, sehingga kelak mampu menjadikan Bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik.

Dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, lanjutnya, merupakan berkah dan buah dari revitalisasi. "Mari kita lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia di Tanah Air ini," tambah Anton.

Pada peringatan Hari Pramuka tersebut, wali kota juga menyerahkan penghargaan kepada para pembina dan anggota Gerakan Pramuka atas jasa-jasa, pengabdian, kerja sama dalam meningkatkan aktivitas Gerakan Pramuka di kota pendidikan itu.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015