Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menciptakan aplikasi pengaman "email' (surat elektronik) dengan metode implementasi kriptografi elgamal dengan basis android yang menggunakan kunci sama untuk "enkripsi".

"Dalam pengamanan email ini terdapat dua kunci "enkripsi" yaitu "privat" dan "public", sehingga dengan menggunakan metode pengaman tersebut proses pengiriman email yang dilakukan melalui perangkat telepon atau laptop akan menjadi aman karena hanya diketahui oleh penerima dan pengirim email saja," kata mahasiswa Untag, Rizki Hanansyah, Rabu.

Ia mengatakan, pengamanan email yang dilakukan dengan metode tersebut akan merahasiakan subjek, lampiran, dan isi email karena sudah terlindungi dari kode privat yang dibuat oleh pengirim email ke penerima email, namun ketika penerima email ingin mengetahui data email maka kode privat tersebut harus disamakan dengan pengirim.

"Hasilnya merupakan chiperteks atau teks kode yang berbeda-beda antara angka dengan huruf yang mana ketika penerima ingin membacanya, perlu untuk melakukan proses deskripsi atau pengkodingan, sehingga membuat email dipastikan aman karena terlindungi oleh metode kriptografi elgamal," ujarnya.

Menurut dia kendala yang harus dihadapi ketika menciptakan aplikasi pengamanan email dengan metode kriptografi elgamal adalah alatnya yang masih belum bisa menguasai secara penuh, sedangkan untuk kelebihannya adalah keamanan lebih terjamin.

"Kelebihannya adalah proses pengkodingannya akan diperoleh teks yang berbeda-beda, namun pada proses deskripsi diperoleh password yang sama antara pengirim email dengan penerima email, sehingga pengamanannya lebih terjamin dari pada aplikasi lainnya yang mudah didapatkan di android," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, langkah-langkah yang dilakukan jika ingin melindungi email dengan merubah file yang bisa dibaca di microsoft word maupun jenis lainnya ke dalam sebuah kode kriptografi elgamal yang akan memunculkan password yang harus diberikan kepada penerima email, agar isi email bisa terbaca oleh penerima.(*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015