Gresik, (Antara Jatim) - Kebakaran kapal KM Dwi Fortuna di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Selasa mengakibatkan satu anak buah kapal (ABK) bernama Ali Maksum mengalami luka bakar dibagian punggung, sehingga harus dirawat di RS Muhammadiyah wilayah setempat.
Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo mengatakan kebakaran yang dialami kapal pengangkut pupuk bermuatan 415 ton itu diduga akibat arus pendek listrik di bagian ruangan kontrol listrik kapal, sehingga api terus menjalar dan ke seluruh kapal.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran dari Pelindo, Wilmar, Pemkab Gresik, ditambah bantuan mobil pemadam dari Semen Indonesia," ucap Ady di Gresik.
Sementara Kapolsek KP3 Pelabuhan Gresik, AKP Suyatmi mengatakan dari total sembilan ABK yang ada di dalam kapal saat terjadi kebakaran, tujuh berhasil menyelamatkan diri, satu luka bakar di bagian punggung, serta satu lagi ABK belum ditemukan.
"Satu ABK yang mengalami luka bakar di punggung merupakan ABK yang berprofesi sebagai koki kapal, dan kini masih mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan pembersihan puing-puing kapal usai dipadamkan oleh lima pemadam kebakaran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kapolres Gresik, AKBP Ady Wibowo mengatakan kebakaran yang dialami kapal pengangkut pupuk bermuatan 415 ton itu diduga akibat arus pendek listrik di bagian ruangan kontrol listrik kapal, sehingga api terus menjalar dan ke seluruh kapal.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran dari Pelindo, Wilmar, Pemkab Gresik, ditambah bantuan mobil pemadam dari Semen Indonesia," ucap Ady di Gresik.
Sementara Kapolsek KP3 Pelabuhan Gresik, AKP Suyatmi mengatakan dari total sembilan ABK yang ada di dalam kapal saat terjadi kebakaran, tujuh berhasil menyelamatkan diri, satu luka bakar di bagian punggung, serta satu lagi ABK belum ditemukan.
"Satu ABK yang mengalami luka bakar di punggung merupakan ABK yang berprofesi sebagai koki kapal, dan kini masih mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan pembersihan puing-puing kapal usai dipadamkan oleh lima pemadam kebakaran.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015