Trenggalek (Antara Jatim) - Belasan hektare tanaman jati dan akasia yang tumbuh di kawasan hutan Gunung Kebo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis hangus terbakar.
    
Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB itu memicu polusi udara di sekitar kota setempat tanpa ada upaya pemadaman karena lokasi yang berada di lereng gunung dan sulit dijangkau tim pemadam kebakaran.
    
"Kebakarannya berlangsung cukup lama dan terus menjalar ke berbagai arah," tutur Yusuf, salah seorang warga setempat.
    
Beruntung kebakaran tidak sampai mengenai pemukiman penduduk. Warga di bawah Gunung Kebo yang mengetahui insiden kebakaran hutan hanya melakukan siaga, mengantisipasi api merembet ke perkampungan.
    
Akibat kejadian ini seluruh tanaman hutan, berupa kayu jati, akasia dan beberapa jenis pohon lainnya hangus terbakar.
    
"Tapi kalau di hutan Gunung Kebo ini pohon yang besar tidak banyak, yang banyak itu ilalang," ujarnya.
    
Petugas Perhutani yang memantau kebakaran tidak bisa dengan leluasa memadamkan api, karena kobaran api cukup besar dan lokasi yang sulit dijangkau.
    
Kebakaran di kawasan hutan gunung kebo kali ini merupakan yang terbesar sejak beberapa tahun terakhir.
    
Kawasan hutan yang terbakar berada di bawah pengelolaan Perhutani wilayah Kediri Selatan.
    
Sementara itu luasan lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari belasan hektare.
    
"Kebakaran hutan rutin terjadi setiap tahun, utamanya pada saat musim kekeringan," ujar Yusuf.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015