Surabaya (Antara Jatim) - Sekitar 50 peserta dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra, dan perwakilan Badan Arsip Perpustakaan Kota Surabaya mengkreasikan "Green Tote Bag" dalam rangkaian acara Petra Parade 2015.

"Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari semua lapisan masyarakat yang berdomisili di sekitaran kampus UK Petra dengan menghias tas polos yang terbuat dari kain blacu dengan nuansa lokal san pelestarian lingkungan," kata Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra sekaligus Koordinator Pelaksana Acara Green Tote Bag, Aniendya Christiana. Kamis.

Ia mengatakan kegiatan ini untuk merespon kampanye kampus bebas kantong plastik dan polusi asap rokok di area kampus, yang sudah dicanangkan oleh UK Petra sejak tahun 2013 lalu, sehingga semua karyawan dan mahasiswa apabila berbelanja di koperasi kampus tidak akan diberi kantong plastik dan harus membawa tas green tote bag sendiri.

"Hasil pembuatan Green Tote Bag itu akan di kompetisikan dan dinilai berdasarkan tingkat kreatifitas, unik dan sesuai tema, kemudian akan diambil 3 pemenang," ujarnya.

Sementara itu, seorang peserta Green Tote Bag kompetisi, Sumini Indrawati mengatakan pembuatan tas ini membutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang baik, serta bahannya dinilai murah dengan hanya menggunakan bahan dasar kain perca seta peralatan menjahit lainnya.

"Saya membuat tas dengan tema menanamkan cinta lingkungan sejak dini. Di tas tersebut saya gunting kain perca berbentuk anak dan pohon serta menempelkan ornamen-ornamen seperti burung dan matahari, namun waktu yang telah ditetapkan panitia kurang panjang, sehingga menghias tasnya hanya terselesaikan 80 persen tapi berharap menang," paparnya.

Dalam rangkaian kegiatan Petra Parade 2015, terdapat pula nguleg rujak bareng-bareng yang merupakan acara internal berbentuk membuat rujak yang dikemas secara berbeda, unik dan memiliki nilai kebersamaan.

Dalam acara rujak uleg ini membuat rujak buah manis ini dari mahasiswa korea dan hongkong yang merupakan perwakilan dari program Student exchange dan dengan kuis tebak lagu, serta karaoke bersama.

Tidak hanya itu, ada juga stan Green Bazaar yang menyediakan berbagai macam sembako, pakaian dan keperluan rumah tangga dengan harga terjangkau.

Tak ketinggalan juga, kelas Branded Schooling Experience (BSE) terus menyapa para calon mahasiswa. Salah satunya Program Studi Manajemen Perhotelan yang akan membuka fasilitas laboratoriumnya yang berada di Gedung Ferry Teguh Santosa dan mereka akan mengunjungi fasilitas kamar hingga Food & Beverage. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015