Surabaya (Antara Jatim) - Bakal Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo mengaku selama ini sudah melakukan 'sowan' atau berkunjung ke pimpinan partai politik untuk menggalang dukungan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, 9 Desember 2015.
"Selama ini saya sudah sowan ke sejumlah pimpinan partai politik di Surabaya dan Jawa Timur," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jatim, Selasa.
Namun, eks Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim tersebut enggan menyebut siapa-siapa dan partai mana saja yang sudah dikunjungi, sekaligus hasil dari pertemuan keduanya.
"Ada pokoknya. Tidak enak untuk disampaikan, bahkan sudah ada yang menyatakan dukungannya," ucapnya.
Pria yang juga profesi sejatinya seorang guru tersebut bahkan mengaku secara tak formal sudah seringkali bertatap muka dengan pimpinan partai politik.
"Mereka semua teman saya dan ketemu secara personal sudah sangat sering. Yang pasti, kalau urusan organisasi itu urusannya partai," katanya.
Dalam Pilkada Surabaya 2015, Rasiyo yang berpasangan dengan Dhimam Abror Djuraid diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengatakan, urusan menggalang dukungan antarpersonal diserahkan ke Rasiyo dan Dhimam Abror.
"Itu urusannya Pak Rasiyo untuk berkomunikasi dengan personal di lain partai," imbuh Gubernur Jatim tersebut.
Sementara itu, DPW PKB Jatim secara prinsip menyatakan sudah mendukung pasangan Rasiyo-Abror di Pilkada mendatang karena menilai respon masyarakat Surabaya yang positif terhadap keduanya.
"PKB mengikuti alur rakyat Surabaya dan ternyata sangat bagus. Secara prinsip kami mendukung, hanya administrasi resmi belum karena memerlukan proses," tutur Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.
Pilkada Kota Surabaya dilangsungkan serentak bersama di 17 daerah lainnya di Jatim, 9 Desember 2015.
Hingga akhir masa perpanjangan pendaftaran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menerima dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan dan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung Partai Demokrat-PAN. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Selama ini saya sudah sowan ke sejumlah pimpinan partai politik di Surabaya dan Jawa Timur," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jatim, Selasa.
Namun, eks Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim tersebut enggan menyebut siapa-siapa dan partai mana saja yang sudah dikunjungi, sekaligus hasil dari pertemuan keduanya.
"Ada pokoknya. Tidak enak untuk disampaikan, bahkan sudah ada yang menyatakan dukungannya," ucapnya.
Pria yang juga profesi sejatinya seorang guru tersebut bahkan mengaku secara tak formal sudah seringkali bertatap muka dengan pimpinan partai politik.
"Mereka semua teman saya dan ketemu secara personal sudah sangat sering. Yang pasti, kalau urusan organisasi itu urusannya partai," katanya.
Dalam Pilkada Surabaya 2015, Rasiyo yang berpasangan dengan Dhimam Abror Djuraid diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengatakan, urusan menggalang dukungan antarpersonal diserahkan ke Rasiyo dan Dhimam Abror.
"Itu urusannya Pak Rasiyo untuk berkomunikasi dengan personal di lain partai," imbuh Gubernur Jatim tersebut.
Sementara itu, DPW PKB Jatim secara prinsip menyatakan sudah mendukung pasangan Rasiyo-Abror di Pilkada mendatang karena menilai respon masyarakat Surabaya yang positif terhadap keduanya.
"PKB mengikuti alur rakyat Surabaya dan ternyata sangat bagus. Secara prinsip kami mendukung, hanya administrasi resmi belum karena memerlukan proses," tutur Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.
Pilkada Kota Surabaya dilangsungkan serentak bersama di 17 daerah lainnya di Jatim, 9 Desember 2015.
Hingga akhir masa perpanjangan pendaftaran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menerima dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan dan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung Partai Demokrat-PAN. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015