Bojonegoro (Antara Jatim)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya dalam merayakan HUT ke-70 RI, yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-338 kabupaten setempat selama kurun waktu lima bulan.
    
"Berbagai kegiatan seni dan budaya untuk merayakan HUT RI dan HUT kabupaten sudah dimulai sejak 1 Agustus lalu, dengan mengelar kegiatan lomba nyanyi campursari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Suyanto, di Bojonegoro, Jumat (7/8).
    
Ia menjelaskan berbagai kegiatan seni dan budaya yang akan digelar sudah dijadwalkan, bahkan akan disosialisasikan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran pemkab, agar bisa menyesuaikan.
    
"Kalau ada SKPD, yang juga menggelar kegiatan perayaan HUT RI atau kabupaten, agar tidak dalam waktu yang bersamaan dengan jadwal yang sudah disusun panitia induk," katanya, menegaskan.
    
Ditanya kegiatan yang menjadi andalan, katanya, dari berbagai kegiatan yang sudah terjadwal ada yang baru yaitu pemindahan kayu jati temuan di Bengawan Solo, yang sekarang tersimpan di tempat penimbunan kayu (TPK) di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota,  ke alun-alun.
    
"Kayu jati itu ditempatkan di alun-alun untuk simbol bahwa Bojonegoro merupakan daerah penghasil kayu jati. Pemindahan kayu jati yang cukup besar akan diiringi dengan pawai budaya,"kata dia.
    
Kegiatan pemindahan kayu jati, katanya, akan dirangkai menjadi satu paket dengan acara budaya "Jamus" pusaka Kayangan Api dan ruwatan massal.
    
"Pemindahan kayu jati dari TPK ke alun-alun akan dilaksanakan 1 November," ucapnya.
    
Paket acara lainnya, lanjutnya, Bengawan Solo Festival, yang berisi berbagai kegiatan, mulai perahu hias, lomba lari di Bengawan Solo, juga lomba lainnya.
    
Ia juga menyebutkan kegiatan seni tari thengul akan menjadi tontotan yang menarik, karena melibatkan sekitar 2.000 penari thengul.
    
"Grebeg Jonegaran, yang sudah digelar beberapa kali, akan menjadi puncak acara perayaan HUT ke-338 kabupaten," katanya.
    
Ia menambahkan acara seni dan budaya lainnya, yaitu pemilihan "Kange dan Yune" 2015, dan pengambilan api di Kayangan api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, yang masuk dalam rangkaian hari jadi kabupaten yang jatuh pada 20 Oktober. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015